METROPOLITAN – Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bakal menggelar lelang jabatan terbuka (open bidding) pada tiga jabatan kepala dinas yang saat ini tengah kosong ditinggalkan pemiliknya. Bupati Bogor, Ade Yasin, mengungkapkan, tiga jabatan kepala dinas yang bakal open bidding yakni kepala Dinas Ketenagakerjaan, kepala Dinas Sosial dan jabatan kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang). Namun saat ini pemkab masih menunggu proses izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). ”Tiga jabatan itu yang akan kita open biddingkan. Saat ini kalau tidak salah, prosesnya masih menunggu izin. Detailnya nanti ke dinas terkait ya,” katanya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Zulkifli, menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu izin KASN sebagai dasar legalitas penyelenggaraan lelang jabatan terbuka pada tiga jabatan tersebut. Bahkan saat ini surat izin tersebut sudah dilayangkan pihaknya kepada KASN untuk ditindaklanjuti. ”Pekan ini kita ajukan izinnya. Setelah ada rekomendasi dari KASN secepatnya kita tidak lanjuti,” katanya. Zulkifli juga mengaku belum bisa memastikan kapan open bidding tiga jabatan itu bisa dilaksanakan. Ia berharap open bidding bisa dilaksanakan dalam waktu dekat, khususnya sebelum masuk pergantian tahun. ”Belum tahu kapan, karena yang mengajukan bukan hanya kita. Banyak daerah lain yang mengajukan juga. Yang pasti, saat izin rekomendasi keluar pasti secepatnya akan kita lakukan sesuai prosedur dan aturan main yang berlaku,” tegasnya. Meski tiga jabatan tersebut tidak bertuan sampai saat ini, Pemkab Bogor tetap menyimpan sejumlah orang-orang yang dinilai kompeten di bidangnya. ”Tiga posisi itu saat ini diisi pelaksana tugas. Bappedalitbang masih Bu Syarifah sebagai plt. Plt Dinas Sosial diisi asisten Pemerintahan Pak Renaldy dan Plt Kepala Disnaker diisi Asisten Administrasi Pak Yos,” terangnya. Sekadar diketahui, posisi kepala Bappedalitbang menjadi kosong usai Syarifah Sofiah digeser menjadi kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Lalu, kepala Dinas Sosial kosong usai ditinggal Rustandi yang mutasi menjadi staf ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan. Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan kosong karena pimpinan sebelumnya, Rahmat Sujana, pensiun dari Aparatur Sipil Negara (ASN) pada pertengahan 2020. (ogi/b/mam/py)