METROPOLITAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus mengejar pengerjaan proyek rest area Puncak. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor, Nuradi, memastikan bahwa proyek senilai Rp16,507 miliar khusus Pedagang Kaki Lima (PKL) Puncak itu bisa selesai akhir tahun ini. ”Semoga tahun ini pembangunannya bisa selesai dikerjakan. Kami terus monitor progres-nya,” ungkapnya. Sesuai rencana, ada 516 kios yang dibangun di rest area Puncak, Kabupaten Bogor. Kios yang dibangun di lahan PT Perkebunan Nusantara VIII itu diperuntukkan bagi PKL. “Kami berharap ini bisa mendongkrak potensi wisata di Puncak. Lahannya dekat kawasan Agrowisata Gunungmas, dengan total luas lahan sekitar tujuh hektare,” katanya. Ke-516 kios tersebut nantinya bakal dibangun dengan luas masing-masing 11 meter persegi. Rinciannya, 100 kios untuk PKL basah atau sayur dan buah serta 416 kios untuk PKL kering atau oleh-oleh dan camilan. Nuradi memastikan jika 516 kios bakal diisi PKL yang merupakan warga asli pribumi. Pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan pemerintah wilayah setempat untuk mendata dan memastikan jika PKL yang bakal mengisi kios-kios tersebut merupakan masyarakat sekitar. ”Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah wilayah di sana untuk membantu memastikan jika PKL yang mengisi kios-kios ini adalah masyarakat asli Kabupaten Bogor dan warga sekitar,” tandasnya. (ogi/c/feb/py)