Senin, 22 Desember 2025

Astagfirullah, Jalan Pabuaran Mirip Kolam Ikan

- Kamis, 5 November 2020 | 12:16 WIB

Hanya berjarak beberapa kilometer dari pusat pemerintahan, di Kabupaten Bogor rupanya masih banyak jalan yang kondisinya memprihatinkan. Seperti di Jalan Pabuaran, Desa Pabuaran, Kecamatan Bojonggede yang mengalami rusak berat. Hingga kini jalan yang mirip empang (kolam ikan, red) itu belum juga diperbaiki. Padahal, jalan tersebut penghubung Kecamatan Bojonggede dengan Citayam, Kota Depok PANTAUAN Metropolitan, di sejumlah titik terdapat lubang hampir menutupi sebagian besar badan jalan. Terlebih jika hujan meng­guyur, jalan tersebut bak kolam ikan. Hal itu tentu menyulitkan dan memba­hayakan bagi pengendara yang melintas. Sampai-sam­pai ada yang terpaksa mela­wan arus hanya untuk men­ghindari kubangan di tengah jalan itu. Diperkirakan kedalaman lubang tersebut bisa menca­pai 30 hingga 40 cm. Hal ter­sebut diperparah dengan tidak adanya drainase di jalan tersebut yang mem­buat jalan mudah tergenang air. Hal ini tak jarang mem­buat sejumlah kendaraan roda dua mengalami mati mesin. Warga sekitar, Wapiyah (43), menjelaskan, kondisi tersebut sudah terjadi sejak Maret lalu. Bahkan semakin parah saat memasuki musim pen­ghujan. ”Apalagi kalau musim hujan sudah tidak tahu lagi deh itu jalan atau kolam ikan,” katanya. Bahkan, tak sedikit ken­daraan roda dua dan roda empat yang menjadi korban saat melintas di jalan tersebut. ”Kemarin ada pengendara motor yang jatuh, karena kaget kalau kubangannya cukup dalam. Pernah juga ada mobil yang bannya ter­sangkut karena slip,” tuturnya. Tak hanya itu, kondisi jalan juga berdampak pada kema­cetan dan penumpukan ken­daraan yang kerapkali ter­jadi di sana. Terlebih saat kondisi air di kubangan jalan sedang tinggi akibat hujan. ”Kalau pagi sama malam kan pada pulang kerja, biasa macet dari Pos Polisi Pasar Citayam sampai Perumahan Depag. Ya, gara-gara ken­daraan melaju pelan, kan mereka takut juga terperosok di dalam kubangan itu, ma­kanya macet,” terangnya. Sementara itu, Lurah Pa­buaran, Kecamatan Bojong­gede, Kabupaten Bogor, Romli, mengatakan, jalan tersebut akan diperbaiki pada 2021, mengingat tim dari dinas terkait sempat survei di lokasi untuk pening­katan jalan. Bahkan, pening­katan kualitas jalan sempat diajukan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2020. Namun lantaran kondisi pandemi Covid-19, anggaran tersebut terpaksa direfokusing untuk penanganan Covid-19. ”Sebenarnya sudah diren­canakan pemda, tapi mungkin karena Covid-19 perbaikan jalan tersebut tertunda. Tapi intinya 2021 ya mulai perbai­kan untuk peningkatan jalan dari Jembatan Gantung sam­pai Pintu Air,” ungkapnya. Ia menegaskan, perbaikan jalan tersebut merupakan kewenangan Dinas Peker­jaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Bogor, mengingat dirinya kerap menjadi sasaran war­ga menagih perbaikan jalan tersebut. ”Ini jalan Kabupaten Bogor, jadi kewenangannya ada di Pemda, di PUPR. Soalnya saya juga sering ditanyain warga soal jalan ini. Kita kan sudah coba anggarkan di tahun ini, tapi karena Covid-19 jadi tertunda. Intinya, kita akan coba masukkan kembali ini pada 2021. Semoga bisa te­realisasi tahun depan,” tutup­nya. (ogi/b/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X