Hingga pertengahan November ini, serapan anggaran pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Bogor masih belum maksimal. Padahal, tahun anggaran 2020, tinggal menyisakan tak lebih dari 30 hari waktu efektif. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Ade Jaya Munadi, mengungkapkan jika ada beberapa SKPD yang serapan anggarannya belum maksimal. Hal tersebut lantaran sebagian besar anggaran digunakan untuk pembangunan. ”SEPERTI Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Itu kan belanja modalnya besar, karena kemarin Covid-19 jadi pekerjaan masih berlangsung. Di sisa waktu 30 hari ini kita akan terus push dan akan kita monitoring,” katanya. Berdasarkan data yang ada pada pihaknya, setidaknya ada empat SKPD yang rata-rata serapan anggarannya masih di bawah 50 persen. Empat SKPD tersebut yakni, DPUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Menurutnya, lambatnya serapan anggaran pada empat SKPD tersebut, lantaran SKPD sedang mengadakan proses lelang. ”Yang besar-besar itu karena sedang proses lelang, tapi kalau dilihat dari timeline Insya Allah akan tercapai serapannya,” paparnya. Untuk memastikan serapan anggaran SKPD maksimal, BPKAD berencana terus melakukan monitoring terhadap sejumlah SKPD yang serapannya belum maksimal. ”Kita akan pantau semuanya secara berkala. Progres penyerapan akan terus kita lakukan,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, rata-rata rendahnya serapan terjadi lantaran SKPD tengah melakukan pekerjaan konstruksi. ”Setelah saya cek semua pekerjaanya fisik, lelang sudah, tinggal penagihan banyak yang di akhir, hampir di semua. Jadi di situ persoalannya,” katanya. Iwan juga mewanti-wanti kepada SKPD agar secepatnya melakukan penyerapan. Sebab, ia tak ingin dipusingkan dengan hal penagihan pembayaran. Iwan meminta di sisa 30 hari kerja ini semua SKPD terkait mesti sungguh-sunggih. ”Saya sudah wanti-wanti, saya tidak mau begadang di BPKAD, untuk nagih dan memohon pembayaran dipihakketiga. Jadi, saya mau semuanya mesti maksimal,” tegasnya. (ogi/b/mam/py)