Senin, 22 Desember 2025

SamiSade Jadi Program Andalan Tiap Wilayah

- Rabu, 2 Desember 2020 | 12:36 WIB

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menganggarkan Rp319 miliar untuk Program Satu Miliar Satu Desa (SamiSade) yang bakal dilaksanakan pada 2021. Program tersebut merupakan salah satu program untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di desa, baik infrastruktur berupa jalan desa, akses kesehatan, akses pendidikan hingga sarana dan prasarana di desa untuk masyarakat. SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin, mengatakan, tak hanya sebagai sarana mempercepat pembangunan di desa dan wilayah, program tersebut juga bertujuan mendongkrak per­ekonomian masyarakat. Bahkan, program tersebut masuk Ren­cana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ”Program ini masuk RPJMD Bupati Bogor sebagai salah satu upaya percepatan pembangunan di wilayah se­kaligus meningkatkan potensi perekonomian masyarakat desa,” katanya. Anggaran sebesar Rp319 mi­liar itu akan dialokasikan untuk 349 desa dari total 416 desa yang mengusulkan. Burhanudin mengklaim jika melalui program tersebut bakal memprioritaskan desa-desa dengan kondisi in­frastruktur yang belum baik. Anggaran fantastis yang di­gelontorkan itu akan menda­tangkan manfaat bagi pemerin­tah maupun masyarakat. Selain membangun infrastruk­tur yang baik, juga akan mendorong roda perekono­mian masyarakat. ”Kami akan gali potensi di setiap desa. Misalnya di desa tersebut ada lokasi wisata, maka harus di­barengi infrastruktur yang baik juga agar ekonomi masyara­katnya berputar,” tuturnya. Ia menegaskan, program SamiSade ini bukan berarti setiap desa mendapatkan rata Rp1 miliar, melainkan tergantung kebutuhan desa yang mengajukan. ”Tergantung kebutuhannya, jadi tidak rata. Saya tegaskan desa yang ma­suk program ini tidak men­duplikat dari program yang sudah dianggarkan dalam Anggaran Dana Desa (ADD) atau lainnya yang sudah ter­programkan,” tegasnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, M Romli, mengatakan, program SamiSade ini sudah masuk dan tercantum dalam Ran­cangan APBD Kabupaten Bogor 2021. DPRD pun me­nyetujui usulan masuknya program tersebut ke APBD. Mencegah penyalahgunaan anggaran tersebut, DPRD Ka­bupaten Bogor bersama Pem­kab Bogor membentuk Tim Pengawas yang juga sudah dibekali anggaran. ”Untuk pengawasan pendistribusian SamiSade di 349 desa akan diawasi Inspektorat dan Ke­jaksaan,” ujarnya. Ia mengharapkan program SamiSade yang masuk ke APBD 2021 di tengah pandemi ini bisa mendatangkan manfaat, menggairahkan ekonomi ma­syarakat yang terpuruk akibat pandemi. ”Memang saat ini masih pandemi Covid-19, tetapi ekonomi di pedesaan harus tetap bangkit dengan adanya pembangunan jalan,” ujarnya. Dengan adanya ban­tuan keuangan ini selain men­stimulus roda ekonomi di pedesaan, juga bisa membe­rikan peluang kerja bagi ma­syarakat desa tersebut. ”Inti­nya, kita ingin program ini berdampak besar bagi masy­arakat untuk semua sektor,” tutupnya. (ogi/b/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X