METROPOLITAN - Usai menetapkan dua nama anggota dewan pengawas (dewas) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan, panitia seleksi sampai saat ini masih menunggu instruksi bupati Bogor kaitan waktu pelantikan. Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Anggota Dewas PDAM Tirta Kahuripan, Joko Pitoyo, mengatakan, rangkaian seleksi sudah selesai dilaksanakan. Saat ini tinggal menunggu kapan kedua nama terpilih sebagai dewan pengawas itu bakal dikukuhkan. ”Kami masih menunggu arahan bupati Bogor kapan pelantikan mau dilakukan. Paling tidak nanti kami tunggu masa bak­ti pejabat lama habis, baru kita ganti dengan dewan pengawas terpilih,” katanya saat ditemui Metropolitan, kemarin. Kemungkinan besar pelan­tikan dewan pengawas bakal dilakukan awal 2021. ”Soalnya kan dewan pengawas yang lama masa baktinya belum selesai. Jadi, kita tunggu sam­pai masa baktinya habis. Kemungkinan awal tahun baru dilantik. Pokoknya menung­gu masa jabatan yang lama habis saja,” ujarnya. Sebelumnya diberitakan, panitia seleksi anggota dewan pengawas PDAM Tirta Kahu­ripan secara resmi merilis dua nama yang dinyatakan lolos berdasarkan hasil akhir pro­ses seleksi pada Jumat (11/12). Dua nama yang lolos tersebut ditetapkan berdasarkan hasil wawancara akhir yang dilaku­kan Bupati Bogor, Ade Yasin, terhadap sejumlah calon dewan pengawas. ”Dua nama ini ya­kni Abdul Somad dan Tuty Susilawati. Kedua nama ini diambil berdasarkan hasil wa­wancara akhir oleh Bupati Bogor Ade Yasin,” tuturnya. Atas putusan tersebut, Abdul Somad dan Tuty Susilawati secara resmi terpilih sebagai anggota Dewan Pengawas PDAM Tirta Kahuripan Ka­bupaten Bogor periode 2021-2025. Sekadar diketahui, proses seleksi anggota Dewas PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor periode 2021-2025 diik­uti lima nama yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Lima nama tersebut di an­taranya Setyanto Susanto, Tuty Susilawati, Abdul Somad, Yuyud Wahyudin dan Didi Furqon Firdaus. Seiring pro­ses seleksi berlangsung, pan­sel menetapkan dua nama terpilih sebagai anggota Dewas PDAM Tirta Kahuripan Ka­bupaten Bogor periode 2021-2025, yakni Abdul Somad dan Tuty Susilawati. (ogi/b/mam/py)