Senin, 22 Desember 2025

IJTI Bersama DKM Masjid Jami Al-Muhajirin Gelar Donor Darah

- Senin, 25 Januari 2021 | 11:03 WIB

Membantu sesama tak hanya melulu menggunakan harta dan tenaga, bisa juga menggunakan darah untuk membantu meringankan beban sesama. Khususnya untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan. BERLOKASI di Masjid Jami Al-Muhajirin, RW 15, Peru­mahan Pesona Cilebut 2, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Ikatan Jurnalis Tele­visi Indonesia (IJTI) Korda Bogor Raya bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami Al-Muhajirin meng­gelar aksi donor darah bagi masyarakat. Kepala Desa (Kades) Cilebut Barat, Dasuki, mengatakan, kegiatan donor darah yang dilakukan pihaknya bersama IJTI dan DKM ditunjukkan bagi masyarakat umum yang ingin membantu masyarakat yang membutuhkan kantung darah. Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan membantu Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor untuk me­menuhi kebutuhan kantung darah. Mengingat selama pan­demi Covid-19 minat masy­arakat untuk mendonorkan darahnya mengalami penu­runan lantaran takut terpapar Covid-19. ”Di masa pandemi Covid-19, kebutuhan darah di rumah sakit meningkat. Sedangkan para pendonor berkurang, karena banyak yang enggan ke luar rumah atau ke kantor PMI Kabupaten Bogor, karena khawatir terpapar Covid-19. Makanya melalui kegiatan ini, diharapkan bisa sedikit mem­bantu stok darah di Kabupaten Bogor,” bebernya kepada awak media, akhir pekan kemarin. Orang nomor wahid di Desa Cilebut Barat ini mengaku sangat mengapresiasi apa yang dilakukan IJTI Korda Bogor Raya bersama DKM Masjid Jami Al Muhajirin dan warga RW 15. Terlebih pada pelaks­anaan donor darah tersebut, protokol kesehatan secara ketat diterapkan selama proses donor darah berlangsung. Ia berharap kegiatan tersebut bisa diikuti RW lainnya, baik kegiatan donor darah maupun kegiatan sosial dan kemanu­siaan lainnya. ”Saya angkat jempol untuk RW 15, karena kegiatan ini berjalan lancar tanpa mengurangi protokol kesehatan. Warga juga sangat antusias ingin mendonorkan darahnya. Saya berharap RW lain menyusul mengadakan kegiatan seperti ini,” ujarnya. Ketua DKM Masjid Jami Al-Muhajirin, Sabari, mengatakan, kegiatan donor darah tersebut diikuti 60 lebih masyarakat. Semula donor darah diikuti hampir 100 lebih masyarakat. Namun lantaran satu dan lain hanya 60 orang yang diper­kenankan melakukan donor darah. ”Karena saat ini sedang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), jadi donor darah kami lakukan hanya kepada 60 masyarakat. Sebenarnya yang daftar ba­nyak, tapi kami batasi agar tidak ada kerumunan,” tutur­nya. Tak sampai di situ, saat pelaks­anaan donor pun, panitia terus menyerukan imbauan proto­kol kesehatan. Bahkan, pani­tia juga menyediakan hand sanitizer, alat pengukur suhu tubuh dan masker bagi calon pendonor. ”Alhamdulillah pada acara ini terkumpul 48 kantong darah dari sekitar 60 pendonor. Semoga darah yang didonorkan warga bisa berman­faat bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan bisa membantu keterse­diaan stok darah di PMI Ka­bupaten Bogor,” tutupnya. (ogi/b/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X