METROPOLITAN - Aksi Cepat Tanggap (ACT) cabang Bogor melepas sembilan armada kemanusiaan berupa 15 ton bantuan kemanusiaan untuk bencana Sulawesi Barat di Masjid Al-Muttaqin, Jalan Pandu Raya, Kota Bogor, Senin (25/1). Sebanyak 15 ton bantuan ini terdiri dari 13 ton beras dan selebihnya berupa obat-obatan, makanan instan, selimut dan perlengkapan mandi bagi korban terdampak bencana Sulawesi Barat, terutama di Mamuju dan Majene. ”Sebanyak 15 ton bantuan ini akan dikirim terlebih dulu ke gudang ACT di Gunungsindur sebelum di-loading ke Kapal Kemanusiaan pada 27 Januari di Tanjungpriok,” ujar Ketua ACT cabang Bogor, Catur Widodo. Catur menuturkan, pelepasan bantuan kemanusiaan ini perdana dilakukan ACT cabang Bogor berkat donasi dari seluruh warga Bogor sepekan sejak dibuka. Menurutnya, donasi masih terus berjalan sampai akhir Januari, mengingat bantuan kemanusiaan ini akan terus bergulir untuk korban terdampak bencana Kalimantan Selatan. ”Bagi masyarakat yang ingin berdonasi bisa berdonasi beras ke kantor ACT Bogor dan untuk donasi tunai ke rekening BNI Syariah nomor rekening 6600000981dan rekening mandiri nomor rekening 1270010121711 atas nama Aksi Cepat Tanggap,” katanya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menuturkan, di tengah pandemi Covid-19 masyarakat Kota Bogor masih memiliki kepedulian dengan para korban bencana Sulawesi Barat. Ia pun mengapresiasi kepada ACT, pengurus DKM Masjid Al-Muttaqin dan masyarakat Kota Bogor yang sudah memberikan donasi. Dedie menambahkan, Desember 2020 dan Januari 2021 memang bulan rawan bencana, tak terkecuali di Kota Bogor yang juga dihadapkan pada tiga bencana dominan. Sebut saja pergerakan tanah, longsor dan rumah roboh. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran sungai dan tebing untuk waspada dan menjauhi tempat-tempat yang berisiko. ”Saya doakan mereka yang sudah memberikan donasi mendapatkan balasan dan saudara kita yang terdampak bencana segera pulih,” harapnya. (ryn/py)