METROPOLITAN - Lagi-lagi warga Kota Bogor digegerkan dengan penemuan mayat wanita. Kali ini penghuni indekos Bali di Jalan Tegallega, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Jumat (26/2). Paur Subbag Humas, Iptu Rachmat Gumilar, menerangkan, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), diketahui penghuni kos tersebut merupakan SW (34) yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). ”Dari data di KTP, korban merupakan warga Taman Sari Persada yang berprofesi sebagai ASN,” katanya kepada Metropolitan, Minggu (28/2). Rachmat mengungkapkan, kronologi penemuan korban berawal dari orang tua yang menghubungi korban sekitar pukul 14:00 WIB pada Jumat (28/2), namun tidak dijawab korban. Merasa curiga, orang tua korban meminta tolong kepada penjaga kos untuk mengecek kondisi anaknya. Namun ketika penjaga kos hendak memeriksa kondisi kamar, ternyata pintu kamar yang dihuni korban terkunci dari dalam. ”Karena si penjaga ini tidak berani mendobrak pintu, sehingga ia meminta orang tua korban datang terlebih dulu ke lokasi kejadian,” jelasnya. Rachmat menceritakan, sekitar pukul 21:53 WIB pintu dan jendela kamar korban dicongkel bersama penjaga kos dan orang tua korban dan setelah masuk kamar diketahui korban sudah meninggal dunia. ”Kondisi korban meninggal dunia di atas kasurnya,” terangnya. Pihak kepolisian menduga korban meninggal dunia, karena mengidap penyakit dan tidak ditemukan bekas luka kekerasan. Namun keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap korban. ”Korban dibawa ke RSUD Bogor oleh ambulans milik Polresta Bogor Kota untuk divisum luar dan meminta surat keterangan kematian dari RS untuk kepentingan keluarga karena korban seorang PNS,” ujarnya. Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor, M Taufik, mengungkapkan, korban bukan ASN Pemerintah Kota Bogor. ”Berdasarkan data di kita, tidak terdaftar nama tersebut,” katanya. Sebelumnya, mayat wanita ditemukan warga terbungkus plastik hitam di pinggir Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. Kondisi kedua kaki korban terikat.” Terikat di bagian kaki,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo, di lokasi. Susatyo menegaskan, kondisi mayat masih lengkap. Usianya diperkirakan belasan tahun dengan memakai celana pendek dan kaos putih. “Tidak ada tanda-tanda mutilasi, semua lengkap. Usia sekitar belasan tahun,” jelasnya. Meski begitu, belum diketahui pasti identitas dari mayat tersebut. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Polresta Bogor Kota. “Kami masih melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut. Lebih lengkapnya nanti disampaikan lagi,” katanya. Seperti diketahui, temuan mayat terbungkus plastik hitam menggegerkan warga Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor pagi tadi. Mayat tersebut tergeletak di depan toko bangunan. (dil/b/mam/py)