Senin, 22 Desember 2025

Jelang Puasa, Disperdagin Siap-siap Gelar Operasi Pasar

- Senin, 22 Maret 2021 | 11:04 WIB

METROPOLITAN - Jelang Ramadan April 2021, Dinas Perdagangan dan Per­industrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor berencana melakukan operasi pasar. Terlebih, sejumlah harga komo­ditas terus meroket setiap minggunya. Kepala Disperdagin Kabupaten Bogor, Nuradi, mengungkapkan, operasi pasar ini bertujuan mengecek harga komo­diti pangan jelang bulan puasa. ”Kami khawatir akan terjadi kelangkaan dan kenaikan komoditi jelang puasa, makanya akan dige­lar operasi pasar,” ujarnya kepada Metropolitan, Minggu (21/3).­ Dalam operasi pasar yang akan digelar pekan depan, Nuradi menerangkan, pi­haknya akan menggandeng Kementerian Perdagangan, BUMD Pasar Tohaga dan be­berapa instansi terkait lainnya. Namun sejauh ini harga ko­moditi yang sudah menga­lami kenaikan baru komo­diti cabai merah. ”Untuk harga cabai masih mahal. Tapi yang lainnya masih sta­bil. Ini pun kita kerja sama dengan Perumda Tohaga,” jelasnya. Tak kalah penting, peme­riksaan terhadap makanan beku (frozen food) juga akan dilakukan. Sebab, selama pan­demi penjualan makanan beku mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dalam operasi pasar nanti akan dip­eriksa apakah makanan beku ini mengandung formalin atau boraks. ”Kita akan coba liat sejauh mana. Apakah berbahaya atau tidak. Namun yang jelas itu bagian dari rencana ope­rasi kita juga,” ujarnya. Terpisah, Direktur Opera­sional (Dirops) Perumda Pa­sar Tohaga, Doni Djatnika, mengungkapkan, harga ko­moditi pasar masih stabil. Untuk komoditi beras termu­rah berada di kisaran Rp8.500 per kilogram, beras sedang di kisaran Rp9.500 per kilogram dan beras mahal Rp12.000 per kilogram. ”Sementara masih normal, belum ada kenaikan signifikan,” kata Doni. Sedangkan untuk komoditi yang mengalami kenaikan adalah cabai rawit merah, di mana pada pekan pertama Maret ini harganya Rp110.000 per kilogram dan saat ini har­ganya ada di kisaran Rp120.000 per kilogram. ”Kenaikan un­tuk cabai mencapai Rp10.000 per kilogram,” jelas Doni. Sementara untuk harga da­ging sapi murni, Doni menga­ku mengalami penurunan harga. Di mana pada pekan pertama harga daging sapi murni ada di kisaran Rp120.000 per kilogram dan pekan ke­tiga ini turun Rp10.000 per kilogram menjadi Rp110.000 per kilogram.(dil/b/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X