METROPOLITAN - Jelang Ramadan April 2021, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor berencana melakukan operasi pasar. Terlebih, sejumlah harga komoditas terus meroket setiap minggunya. Kepala Disperdagin Kabupaten Bogor, Nuradi, mengungkapkan, operasi pasar ini bertujuan mengecek harga komoditi pangan jelang bulan puasa. ”Kami khawatir akan terjadi kelangkaan dan kenaikan komoditi jelang puasa, makanya akan digelar operasi pasar,” ujarnya kepada Metropolitan, Minggu (21/3). Dalam operasi pasar yang akan digelar pekan depan, Nuradi menerangkan, pihaknya akan menggandeng Kementerian Perdagangan, BUMD Pasar Tohaga dan beberapa instansi terkait lainnya. Namun sejauh ini harga komoditi yang sudah mengalami kenaikan baru komoditi cabai merah. ”Untuk harga cabai masih mahal. Tapi yang lainnya masih stabil. Ini pun kita kerja sama dengan Perumda Tohaga,” jelasnya. Tak kalah penting, pemeriksaan terhadap makanan beku (frozen food) juga akan dilakukan. Sebab, selama pandemi penjualan makanan beku mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dalam operasi pasar nanti akan diperiksa apakah makanan beku ini mengandung formalin atau boraks. ”Kita akan coba liat sejauh mana. Apakah berbahaya atau tidak. Namun yang jelas itu bagian dari rencana operasi kita juga,” ujarnya. Terpisah, Direktur Operasional (Dirops) Perumda Pasar Tohaga, Doni Djatnika, mengungkapkan, harga komoditi pasar masih stabil. Untuk komoditi beras termurah berada di kisaran Rp8.500 per kilogram, beras sedang di kisaran Rp9.500 per kilogram dan beras mahal Rp12.000 per kilogram. ”Sementara masih normal, belum ada kenaikan signifikan,” kata Doni. Sedangkan untuk komoditi yang mengalami kenaikan adalah cabai rawit merah, di mana pada pekan pertama Maret ini harganya Rp110.000 per kilogram dan saat ini harganya ada di kisaran Rp120.000 per kilogram. ”Kenaikan untuk cabai mencapai Rp10.000 per kilogram,” jelas Doni. Sementara untuk harga daging sapi murni, Doni mengaku mengalami penurunan harga. Di mana pada pekan pertama harga daging sapi murni ada di kisaran Rp120.000 per kilogram dan pekan ketiga ini turun Rp10.000 per kilogram menjadi Rp110.000 per kilogram.(dil/b/mam/py)