Ajang penghargaan tertinggi bagi jurnalis foto tanah air, Anugerah Pewarta Foto Indonesia (AFPI) 2021, kembali digelar. Bertempat di gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Jumat (2/4), APFI 2021 dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. APFI 2021 dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menko PMK Muhadjir Effendi, Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pusat Reno Esnir serta nominator karya-karya yang akan mendapatkan penghargaan. Laporan: Nur Arifin SEBELUMNYA, 4.400 karya foto terkumpul dalam waktu dua pekan dari seluruh fotografer se-Indonesia. APFI merupakan ajang tertinggi yang diberikan PFI sebagai apresiasi setinggi-tingginya kepada fotografer jurnalistik yang tak kenal lelah menjadi saksi sejarah dari setiap jepret waktu yang diabadikan. Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan peran penting karya foto serta APFI sebagai apresiasi tertinggi yang diberikan organisasi profesi yang telah terverifikasi Dewan Pers. “Selamat atas terselenggaranya anugerah ini, perlu kita ketahui foto memiliki banyak tafsir, tergantung sisi mana kita melihatnya. Foto bisa menjadikan kita satu, bisa juga memecah belah. Maka dengan diberikannya penghargaan ini pada insan foto, khususnya jurnalistik mampu memantik rekan rekan fotografer untuk bersama sama membangun negeri ini jauh lebih baik lagi melalui karya foto,” kata Budi. Di tempat yang sama, Menko PMK Muhadjir Effendy berpesan seluruh pewarta foto terus berkarya meski keadaan sedang tidak baik-baik saja. “APFI adalah sebuah langkah penting yang patut dihargai. Karena foto memiliki kelebihan tersendiri dibanding narasi,” ujar Muhadjir Effendy. Selain menyerahkan trofi Alex dan Frans Mendur kepada penerima Photo of The Year, kedua Menteri Kabinet Indonesia Maju tersebut turut menyerahkan piala dan piagam kepada PFI Kota yang berprestasi, di antaranya PFI Medan yang diwakili Ketuanya Rahmat Suryadi sebagai penerima Anugerah Best Management Award dan Hendi Novian Ketua PFI Bogor penerima Best Performance Award. Kedua apresiasi tersebut bagian dari kategori PFI Kota Award. Penghargaan baru untuk pengurus PFI daerah yang dinilai memiliki kontribusi dan prestasi yang baik. Ketua PFI Bogor, Hendi Novian, mengatakan, penghargaan tertinggi bagi pengurus atau seluruh anggota PFI daerah merupakan wujud nyata kesatuan yang lahir dari persamaan sudut pandang serta ikatan nyata dalam berkarya. “Kami ucapkan terima kasih atas penghargaan Best Performance yang diberikan PFI Pusat di ajang penghargaan tertinggi bagi insan foto jurnalistik tanah air ini. Penghargaan ini milik semua anggota PFI di daerah, hanya saja Bogor memiliki kesempatan lebih awal untuk memegang trofi tersebut. Kami juga ucapkan selamat untuk PFI Medan yang menyabet penghargaan Best Managemen serta seluruh pemenang penghargaan karya foto di tiap kategorinya,” ungkap lelaki yang karib disapa Kozer ini. Sekadar diketahui, APFI kali ini dilaksanakan secara bersamaan dengan menampilkan karya-karya foto terbaik yang diabadikan pada 2019 dan 2020. Foto terbaik periode 2019 diraih fotografer Radar Sulteng, Mugni Supardi serta fotografer Harian Singgalang, Givo Alputra sebagai pemenang foto terbaik 2020. Kedua pemenang tersebut diberikan tanda kehormatan Alex & Frans Mendur Tropy yang didesain khusus berlapis emas murni. Ketua Umum PFI, Reno Esnir, menyampaikan selamat kepada seluruh penerima anugerah. Ia juga mengapresiasi pemerintah dan stakeholder yang mendukung gelaran APFI 2021. “Tanpa dukungan dari semua pihak, APFI 2021 tidak akan terselenggara di tengah pandemi yang sangat menyulitkan semua orang,” tandasnya. (fin/mam/py)