Rencana warga RW 13, Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanahsareal, merenovasi Masjid Al-Muhajirin mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Masjid yang berada di Perumahan Darmais ini rencananya direnovasi dan diperluas setelah berdiri selama 20 tahun. SEBAGAI bentuk dimulainya pembangunan, peletakan batu pertama dihadiri Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor Jaenal Muttaqien, Ketua DMI Kota Bogor Ade Sarmili, anggota DPRD Kota Bogor Ahmad Aswandi dan Camat Tanahsareal Sahib Khan serta Lurah Kencana Muhammad Idrus. Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, mengungkapkan, Pemkot Bogor memiliki pos anggaran dana hibah untuk pembangunan rumah ibadah dan lembaga pendidikan sebagai bentuk dukungan pembangunan yang berdampak langsung kepada masyarakat. “Sejauh ini kita alokasikan sekitar Rp5 miliar dan intinya untuk rumah ibadah dan lembaga pendidikan kita dukung terus pembangunannya,” kata Dedie kepada Metropolitan, Minggu (11/4). Di lokasi yang sama, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor, Ade Sarmili, mengaku bersyukur atas dilakukannya pembangunan Masjid Al-Muhajirin. Sebab di tengah pandemi ini, pembinaan keagamaan dalam hal pembangunan sarana dan prasarana sedikit terhambat. Selain adanya bantuan Pemkot Bogor, inisiatif warga untuk membangun Masjid Al-Muhajirin juga perlu diapresiasi. “Ini kan inisiasi dari warga dan perlu diapresiasi. Kenapa agar masyarakat yang ikut andil dalam pembangunan ini merasa memiliki, sehingga rumah ibadah bisa dirawat dan diramaikan sebagaimana mestinya,” ujarnya. Rencananya, pembangunan Masjid Al-Muhajirin ini menelan biaya kurang lebih Rp2 miliar dengan waktu pembangunan yang akan disesuaikan biaya yang ada. Ketua DKM Al-Muhajirin, Zulfiandri Nasution, menerangkan, awalnya berdiri di atas lahan yang memang disiapkan untuk Prasarana Sarana dan Utilitas umum (PSU) Perumahan Darmais. Untuk pembangunan Masjid Al-Muhajirin ini, pihak DKM harus membebaskan lahan seluas tiga kavling dan ia bersyukur karena rencana ini mendapat dukungan dari warga dan Pemkot Bogor. “Yang awalnya dari lahan PSU dan kini kita lebarkan dengan membebaskan tiga kavling ya bersyukur. Karena warga ikut andil dan Pemkot pun mendukung. Kami harap, pembangunan ini bisa berjalan lancar dan nantinya bisa dimanfaatkan warga,” pungkasnya.(dil/c/mam/py)