Senin, 22 Desember 2025

Semangat Kebersamaan Bangun Sarana Ibadah, Warga Perum Darmais Kompak Renov Masjid Al-Muhajirin

- Senin, 12 April 2021 | 11:30 WIB

Rencana warga RW 13, Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanahsareal, merenovasi Masjid Al-Muhajirin mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Masjid yang berada di Perumahan Darmais ini rencananya direnovasi dan diperluas setelah berdiri selama 20 tahun. SEBAGAI bentuk dimulainya pembangunan, peletakan batu pertama dihadiri Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Wakil Ketua I DPRD Kota Bo­gor Jaenal Muttaqien, Ketua DMI Kota Bogor Ade Sarmili, anggota DPRD Kota Bogor Ahmad Aswandi dan Camat Tanahsareal Sahib Khan ser­ta Lurah Kencana Muhammad Idrus. Wakil Wali Kota Bogor, De­die Rachim, mengungkapkan, Pemkot Bogor memiliki pos anggaran dana hibah untuk pembangunan rumah ibadah dan lembaga pendidikan se­bagai bentuk dukungan pembangunan yang berdam­pak langsung ke­pada masyarakat. “Sejauh ini kita alokasikan sekitar Rp5 miliar dan intinya untuk rumah ibadah dan lem­baga pendidikan kita dukung terus pembangunannya,” kata Dedie kepada Metropo­litan, Minggu (11/4). Di lokasi yang sama, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor, Ade Sarmili, mengaku bersyukur atas dila­kukannya pembangunan Ma­sjid Al-Muhajirin. Sebab di tengah pandemi ini, pembi­naan keagamaan dalam hal pembangunan sarana dan prasarana sedikit terhambat. Selain adanya bantuan Pem­kot Bogor, inisiatif warga untuk membangun Masjid Al-Mu­hajirin juga perlu diapresiasi. “Ini kan inisiasi dari warga dan perlu diapresiasi. Kenapa agar masyarakat yang ikut andil dalam pembangunan ini me­rasa memiliki, sehingga rumah ibadah bisa dirawat dan dira­maikan sebagaimana mestinya,” ujarnya. Rencananya, pembangunan Masjid Al-Muhajirin ini me­nelan biaya kurang lebih Rp2 miliar dengan waktu pembangunan yang akan di­sesuaikan biaya yang ada. Ketua DKM Al-Muhajirin, Zulfiandri Nasution, mene­rangkan, awalnya berdiri di atas lahan yang memang di­siapkan untuk Prasarana Sarana dan Utilitas umum (PSU) Perumahan Darmais. Untuk pembangunan Masjid Al-Muhajirin ini, pihak DKM harus membebaskan lahan seluas tiga kavling dan ia ber­syukur karena rencana ini mendapat dukungan dari warga dan Pemkot Bogor. “Yang awalnya dari lahan PSU dan kini kita lebarkan dengan mem­bebaskan tiga kavling ya ber­syukur. Karena warga ikut andil dan Pemkot pun men­dukung. Kami harap, pembangunan ini bisa berja­lan lancar dan nantinya bisa dimanfaatkan warga,” pung­kasnya.(dil/c/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X