METROPOLITAN - Beberapa hari terakhir, wilayah Bogor dan sekitarnya selalu guyur hujan. Hal itu membuat sejumlah rumah di pinggir proyek rel ganda Bogor-Sukabumi, tepatnya di Kampung Raden Saleh, Kelurahan Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor, tergerus longsor. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theo Patricio, mengatakan, longsor terjadi saat hujan mengguyur wilayah tersebut sekitar pukul 17:45 WIB. Data sementara, dua rumah warga rusak berat dan empat rumah lainnya rusak ringan. ”Terdapat dua rumah warga yang rusak berat dan empat rumah rusak ringan,” kata Theo. Theo menambahkan, dua rumah itu mengalami kerusakan cukup parah di bagian dapur, kamar tidur dan kamar mandi. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut. ”Sebanyak 2 KK terdampak rusak berat dan 6 KK rusak ringan,” tambahnya. Penyebab longsor diduga karena intensitas hujan tinggi yang mengguyur Kota Bogor dalam beberapa waktu terakhir. Ditambah dua rumah itu berada tepat di pinggir tebingan proyek rel ganda Bogor-Sukabumi. ”Penyebab sementara karena curah hujan sama ada di tebingan proyek double track,” jelas Theo. Saat ini Tim BPBD Kota Bogor bersama petugas lainnya masih melakukan penanganan di lokasi kejadian. Termasuk memberikan bantuan logistik dan peralatan untuk membersihkan material bangunan. ”Personel sudah mengarah kembali ke lokasi sambil membawa bantuan berupa perlengkapan bayi karena rumah yang terdampak longsor ada bayi dan peralatan kebersihan,” pungkas Theo. (okz/mam/py)