METROPOLITAN - Teriakan Nenek Sainah (60) memecah keheningan Jalan Blender, RT 04/03, Kelurahan Kebonpedes, Kecamatan Tanahsareal, Minggu (20/6) pagi. Warga Kampung Kebon Anggrek Lebak Gamblok, Kebonpedes itu terkejut setelah menemukan sesosok mayat laki-laki yang diketahui bernama Suganda (24). Pria yang kesehariannya sebagai pemulung itu tewas diduga karena tertabrak kereta api. Informasi yang dihimpun, penemuan mayat ini terungkap saat Nenek Sainah hendak menjemur pakaian sekitar 05:30 WIB. “Jadi, saksi ini awalnya lagi jemur pakaian. Tiba-tiba melihat sosok laki-laki terlentang di samping rel kereta api. Di situ saksi berteriak minta tolong,” kata Paur Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar, Minggu (20/6). Lalu, tambah Rachmat, teriakan Nenek Sainah ini mengundang perhatian warga sekitar. Tak lama warga berdatangan hingga melaporkan kejadian ini ke petugas kepolisian. “Untuk dugaan sementara, korban meninggal karena tertabrak kereta api. Pihak PT KAI menyarankan warga membawa jenazah ke rumah sakit (RS) agar keluarga bisa mendapatkan asuransi,” ujarnya. Saat ini, sambung Kapolsek Tanahsareal, Kompol Indrianingtyas, jenazah sudah dibawa ke rumah sakit akan akan dibawa keluarga untuk disemayamkan. “Rencananya mau dimakamkan tak jauh dari kediamannya di Cimanggu Gang Pasama,” tandasnya. (rez/ yok/py)