METROPOLITAN - Tidak hanya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang menerapkan bekerja di rumah atau Work From Home (WFH), Kampus Universitas Pakuan (Unpak) Bogor rupanya menerapkan ‘local lockdown’ sebagai antisipasi penyebaran Covid-19. Rektor Unpak Bogor, Bibin Rubini, mengatakan, kebijakan menutup kampus diberlakukan lantaran banyaknya tenaga pendidik dan kependidikan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Unpak memberlakukan penerapan pembatasan aktivitas di lingkungan kampus per Senin (28/6) hingga Sabtu (3/7). “(Kampus) Diberlakukan lockdown, tidak ada kegiatan apa pun di dalam kampus. Termasuk kegiatan kemahasiswaan,” katanya, Senin (28/6). Selama penutupan berlaku, sambung Bibin, maka fakultas atau unit kerja melakukan proses bekerja dari rumah dengan tetap memperhatikan surat rektor Unpak Nomor 137/Rektor/IV/2020 15 Maret 2020. Pertama, pegawai edukatif dan pegawai nonedukatif wajib melakukan konfirmasi check in pukul 07:00 hingga 10:00 WIB serta mengisi target uraian pekerjaan di kolom yang sudah disediakan dalam sistem data. Kedua, melakukan konfirmasi check out di atas pukul 15:00 WIB dan mengisi realisasi target kerja yang sudah dilakukan serta melampirkan dokumentasi pekerjaan berupa laporan dalam bentuk format pdf atau jpg. “Penerapan pembatasan masuk kampus di Unpak akan dievaluasi setelah enam hari pelaksanaannya. Kebijakan ini untuk mencegah penyebaran virus corona yang lebih luas,” imbuhnya. Tak hanya itu, tambah Bibin, kampus juga bakal dilakukan penyemprotan disinfektan. “Mulai pagi hari tadi semua ruangan dibersihkan dan disemprot cairan disinfektan,” tuntasnya. (ryn/yok/py)