METROPOLITAN - Hujan yang akhir-akhir ini mengguyur Kota Bogor dan sekitarnya, membuat petugas kerepotan membersihkan tumpukan sampah. Terlebih, limbah sampah yang tersaring di screen kanal intake atau saat masuk ke IPA Perusahaan Air Minum Daerah Kota Bogor. Informasi yang terhimpun, sampah yang tersangkut di screen ini akan mempengaruhi kuantitas air baku dari intake ke IPA, sehingga menurunkan debit air bersih ke pelanggan. Humas Perumda AM Tirta Pakuan Kota Bogor, Dewi, mengatakan, pihaknya bertugas menjaga agar kualitas dan kuantitas air baku tetap sesuai standar. ”Tapi, kami mohon masyarakat di daerah hulu maupun DAS Cisadane dan Ciliwung tidak membuang sampah ke sungai,” harapnya saat dikonfirmasi Metropolitan, Minggu (22/8). Dewi menjelaskan, secara langsung akan merugikan saudara-saudara yang membutuhkan pasokan air bersih. ”Mulai sekarang kita jaga kelestarian sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai,” ajaknya. Tidak hanya merugikan warga yang membutuhkan air bersih, terang dia, aliran sungai yang bersih tentu bisa menjadi daya dobrak agar aliran air (sungai, red) tetap terjaga keindahannya. ”Mari bersama-sama kita jaga. Terutama tidak membuang sampah ke aliran sungai,” imbuhnya. (yos/eka/py)