METROPOLITAN - Tim Pengabdian Kepada Masy­arakat (PKM) Universitas Pakuan (Unpak) Bogor ambil bagian dalam upaya me­nangani dampak pandemi Covid-19. Mereka membe­kali guru-guru PAUD cara membuat video pembelajaran menggunakan aplikasi Power Point (PPT). Tim PKM ini diketuai Intan Tri Kusumaningtias dengan anggota Hatzotillah dan Rak­he Syamtrully R. Sementara pemateri diisi M Saepullah. Mereka mengusung tema ‘Pelatihan Microsoft Power Point sebagai Video Pembe­lajaran di PAUD Gandaria’. PKM sendiri digelar pada 8 hingga 10 September 2021 di Laboratorium Multimedia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (Fisib) Unpak, Kota Bogor. Pelaksanaan kegiatan peng­abdian ini melibatkan delapan guru PAUD Gandaria sebagai peserta. Kegiatan ini tersel­enggara berkat dana hibah dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyara­kat (LPPM) Unpak Bogor. Jenis pengabdian tersebut dipilih sebagai respons atas hantaman gelombang pan­demi yang masuk ke Indone­sia sejak awal 2019. Berbagai sektor terdampak, termasuk pendidikan. Pola pembelajaran tatap muka berubah menjadi pembela­jaran jarak jauh atau meng­gunakan sistem daring mela­lui berbagai aplikasi virtual. Melihat kondisi ini, PKM memutuskan berbagi cara membuat bahan ajar yang bisa diterapkan selama pem­belajaran daring. Pelatihan ini rupanya menda­pat antusias yang tinggi dari guru-guru PAUD Gandaria. Hal itu ditandai dengan ba­nyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pemateri, sehingga terjadi interaksi dua arah antara peserta dengan pemateri. “PKM ini memuat berbagai kegiatan bagaimana cara membuat sebuah materi pem­belajaran dengan mengguna­kan aplikasi Power Point (PPT). Dengan aplikasi PPT, kita dapat membuat materi yang bisa diambil dari Youtube, dari video lain dan juga bisa memakai suara sendiri untuk menjelaskan materi pembe­lajaran,” ujar Ketua PKM, Intan Tri Kusumaningtias. Ia berharap kegiatan ini bermanfaat untuk para guru PAUD dalam memperkaya bahan ajar mereka, terlebih selama pembelajaran jarak jauh diterapkan. “Kita berha­rap lewat kegiatan ini para guru PAUD dapat menghasil­kan video pembelajaran un­tuk anak-anak secara virtual,” tandasnya. (fin/eka/py)