METROPOLITAN – Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Bogor Timur (Botim) melakukan operasi gabungan untuk mengecek sertifikat vaksin para pengunjung Tempat Hiburan Malam (THM) se-Kecamatan Bogor Timur, Jumat (10/12) malam. Dalam inspeksi mendadak (sidak) itu, Muspika Bogor Timur menyisir satu per satu THM di wilayah Kecamatan Bogor Timur. Hasilnya, lebih dari 30-an pengunjung terjaring lantaran kedapatan belum melaksanakan vaksin. “Tadi malam kita door to door vaksin ke tempat hiburan malam. Saya bersama Puskesmas Pulo Armin dan Bogor Timur, lalu kapolsek Bogor Timur dan kasat narkoba serta danramil Bogor Timur, kita operasi gabungan mengecek sertifikat vaksin dari pengunjung THM,” kata Camat Bogor Timur, Rena Da Frina, kepada Metropolitan, Sabtu (11/12). Dari tiga tempat yang disisir, sambung dia, hasilnya ada sekitar 30-an pengunjung yang belum mendapatkan vaksin, baik dosis 1 atau dosis 2. Pihaknya pun melakukan vaksinasi secara on the spot kepada para pengunjung tersebut. “Dari tiga THM ada 30-an orang yang kita vaksin dosis 1 atau dosis 2. Ada beberapa THM yang kita datangi, kita kunjungi, untuk mengecek kartu vaksin mereka,” tuturnya. Mantan lurah Babakanpasar itu menambahkan, operasi gabungan vaksinasi pada THM tersebut untuk memaksimalkan upaya 100 persen vaksinasi di Kecamatan Bogor Timur. Meskipun dari puluhan orang yang terjaring dan mendapatkan vaksin on the spot tidak semuanya warga ber-KTP Bogor Timur. “Ini supaya sasaran untuk Bogor Timur itu clear, 100 persen kita vaksinasi. Memang pada kenyataannya tidak semua yang kita vaksin malam tadi adalah warga dengan KTP Bogor Timur,” tuturnya. Saat operasi, jelas dia, masih ada masyarakat yang percaya hoaks bahwa vaksin itu berbahaya dan membahayakan tubuh mereka, sehingga tidak mau divaksin. Namun melalui pendekatan dari muspika dan petugas puskesmas, pengunjung THM yang kedapatan belum divaksin pun mau untuk divaksin. “Masih ada yang percaya hoaks itu bahaya. Ada juga yang memang karena sibuk bekerja jadi nggak sempat (vaksin, red). Ada juga tadi yang parno sama suntiknya, sama hoaksnya, jadi agak histeris. Intinya, kita akan terus door to door vaksinasi ini untuk mencapai Herd Immunity di Kecamatan Bogor Timur,” pungkasnya. (ryn/eka/py)