METROPOLITAN - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, menyebut ada beberapa nama kader partai berlambang matahari yang tengah disiapkan atau berpotensi maju menjadi calon wali kota Bogor sebagai ‘penerus’ Bima Arya. Anggota DPR RI itu tak segan menyebut beberapa nama yang punya potensi. Mulai dari anggota DPRD di Kota Bogor, istri Bima Arya yakni Yane Ardian hingga Pasha Ungu, mantan wakil wali Kota Palu yang juga kader PAN. “Sebagai partai, kita ingin melihat adanya kelanjutan kepemimpinan PAN di Kota Bogor. Selama tujuh tahun dipimpin Kang Bima dan nanti akan berakhir pada 2024, kita berharap ada kader PAN yang bisa kita ajukan. Kita tengah mempersiapkan kader PAN untuk bisa maju di Pilwalkot nanti,” katanya kepada Metropolitan, Sabtu (1/1). Ia pun tak sungkan membeberkan sosok yang disebutnya kader PAN dengan usia relatif muda, tidak peduli apakah laki-laki atau perempuan, namun harus punya kedekatan dengan masyarakat. Selain itu, sosok itu juga harus punya kepedulian terhadap isu-isu yang langsung menyentuh masyarakat, sehingga mampu memimpin Kota Bogor lebih baik lagi. “Siapa kadernya? Nah sekarang kita buka. Yang kita dorong adalah nama-nama yang kita godok. Tapi mudah-mudahan di bulan-bulan mendatang, tanpa kita menyebutkan nama, masyarakat akan lihat sendiri, PAN ternyata mempersiapkan si A, si B, si C, untuk bisa menjadi calon pemimpin di Kota Bogor,” beber pria yang juga anggota DPR RI itu. Ia mengaku sudah mengantongi cukup banyak nama. Ia juga tak sungkan menyebut nama anggota DPRD Kota Bogor, kader PAN di luar Kota Bogor, Yane Ardian hingga Pasha Ungu. “Saya juga kaget, ternyata Teh Yane kok pintar dalam menyampaikan isu-isu. Cerdas dalam mengolah dan menyampaikan pandangan-pandangannya. Menurut saya, Teh Yane itu tokoh perempuan yang memang jadi andalan Kota Bogor,” ujarnya. “Ada juga kita lihat teman-teman kita di DPRD yang bisa diandalkan, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa ada juga tokoh-tokoh DPP PAN yang memang berasal dari Kota Bogor yang bisa juga maju di sini sebagai cawalkot,” terangnya. Selain kader lokal, PAN disebut punya beberapa nama di luar Kota Bogor yang punya pengalaman dan berpotensi maju sebagai calon wali kota. Di antaranya seperti Pasha Ungu yang punya pengalaman dalam pemerintahan kota. “Dari luar, kita punya tokoh muda Pasha Ungu, pernah menjadi wakil wali kota di Palu, punya pengalaman dalam pemerintah kota. Jadi, tokoh PAN cukup banyak lah. Tetapi siapa yang nanti akan kita terjunkan di Kota Bogor, kita maunya memunculkan seseorang yang bisa maju bertarung dan menang tentunya,” tegas Kang Eddy, sapaan akrabnya. Ia tidak menyebut kapan PAN bakal secara resmi mengumumkan nama calon penerus Bima Arya di Kota Bogor dalam Pilwalkot nanti. Menurutnya, secara perlahan dan tanpa perlu diumumkan, masyarakat akan tahu sendiri siapa sosok yang tengah disiapkan PAN. “Kapan ada nama? Saya kira nanti secara perlahan dan tidak perlu kita umumkan namanya, teman-teman pasti akan lihat juga, pasti akan tahu,” tutupnya. (ryn/eka/py)