Senin, 22 Desember 2025

Rusun hingga Stoplet bakal Dibangun di Lahan Hibah eks BLBI

- Kamis, 13 Januari 2022 | 11:20 WIB

METROPOLITAN – Pemerin­tah Kota (Pemkot) Bogor mendapatkan hibah lahan aset eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) seki­tar 10 hektare di sejumlah titik Kota Bogor. Salah satunya di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR), Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, dengan luas sekitar 3,2 hektare. Pemkot Bogor pun meren­canakan pembangunan di lokasi tersebut. Di antaranya membangun rumah susun (rusun), perkantoran di ling­kungan Pemkot Bogor hing­ga stasiun kecil atau stoplet untuk menunjang kereta double track Bogor-Sukabu­mi. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kota Bogor, Rudi Mashudi, menuturkan, ada beberapa kegiatan pembangunan yang diusulkan di lokasi tersebut. Mulai dari pembangunan rumah susun (rusun), kantor kelurahan hingga stoplet atau stasiun kecil. “Sementara ada rencana beberapa kegiatan di situ. Ada rusun, ada perkantoran atau rencana kantor kelurahan, kemarin proposal sementara itu. Ada juga usulan itu (sto­plet, red) untuk mobilitas warga selain rusunawa,” ka­tanya kepada Metropolitan, Rabu (12/1). Sejauh ini, sambung Rudi, prosesnya masih panjang. Sebab, proses yang sudah berjalan baru serah terima hibah lahan dari pemerintah pusat. “Kita harus melakukan perencanaan Detail Engine­ering Design (DED) dan lain-lain baru membangun. Ter­masuk land clearing,” ujar Rudi. Ia juga menjelaskan, Pemkot Bogor berharap untuk salah satu rencana pembangunan di lokasi tersebut, yakni membangun rusunawa, bisa disokong dana dari pemerin­tah pusat melalui Kemente­rian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kemungkinan besar baru bisa terlaksana pada 2023. Mengingat anggaran untuk 2022 sudah selesai dan ketuk palu. “Paling mungkin pada 2023. Sebelum itu kita desain dan segala macam dulu,” ka­tanya. Sekadar diketahui, Pemkot Bogor sendiri resmi menda­patkan hibah aset lahan hibah aset eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) ber­upa lahan seluas total 10,2 hektare, beberapa waktu lalu. Lahan tersebut terletak di beberapa titik berbeda, di antaranya dua titik lahan seluas 6 hektare dan 1 hek­tare di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur dan lahan seluas 3,2 hektare di Kelurahan Empang, Kecama­tan Bogor Selatan. Nilai aset lahan keseluruhan ini ditengarai menyentuh Rp345,7 miliar. Untuk lahan di Katulampa sendiri diproy­eksikan sebagai lokasi per­kantoran baru Kota Bogor, termasuk Samsat Kota Bogor yang akan dibangun dekat kantor Kelurahan Katulampa. (ryn/eka/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X