Sebagai ayah satu anak, kesehatan keluarga adalah yang utama bagi Harun Santosa (35). Terlebih pada situasi pandemi seperti saat ini, ia ingin memastikan kesehatan keluarga kecilnya terjamin jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. HARUN mengaku sangat bersyukur menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan So­sial (BPJS) Kesehatan. Ya, BPJS Kesehatan terus berinovasi memberikan kemudahan fa­silitas dan akses pelayanan bagi peserta JKN-KIS. Di antaranya kemudahan mengakses pelayanan mela­lui berbagai inovasi yang di­berikan. Salah satunya dengan hadirnya aplikasi Mobile JKN. Mobile JKN yang merupakan inovasi BPJS Kesehatan itu dihadirkan untuk meningkat­kan pelayanan terhadap pe­serta, terlebih pada era digi­talisasi dan saat pandemi seperti ini. Bagi pria yang bekerja seba­gai editor di salah satu media cetak lokal di Kota Bogor itu, pada era digitalisasi seperti sekarang, masyarakat sangat membutuhkan layanan cepat namun mudah diakses di mana saja. “Sejak mengunduh aplikasi Mobile JKN pada ponsel saya, saya telah memaksimalkan manfaat Mobile JKN untuk mendapatkan layanan dan kemudahan tanpa harus da­tang ke kantor BPJS Kesehatan. Nah, layanan Mobile JKN merupakan solusi tepat yang diberikan BPJS Kesehatan kepada seluruh peserta JKN-KIS,” bebernya. Harun menambahkan, ba­nyak sekali inovasi dalam fitur-fitur lain dalam aplikasi yang sangat memudahkan peserta BPJS Kesehatan. Selain kartu JKN-KIS digital, ada pula fitur antrean online. Selama mengakses aplikasi Mobile JKN, ia sangat dimu­dahkan dalam mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan (faskes). Tak hanya itu, Mobile JKN juga dianggap memudahkan dalam memas­tikan status kepesertaan. Se­bab, hanya lewat aplikasi ia bisa memeriksa secara rutin bagaimana iuran yang ditang­gung dengan mudah dan hanya lewat genggaman. “Fitur dan menu yang ada di aplikasi ini beragam dan ba­nyak sekali. Salah satunya fitur kartu digital. Kan sering saya atau istri lupa bawa kartu saat berobat, ketinggalan dompet lah atau ketinggalan tas lah. Kalau ponsel mah itu kan jarang lupa, selalu dibawa. Otomatis ya aplikasi itu membantu se­kali lah, sangat bermanfaat. Pengalaman saya, sangat me­mudahkan untuk mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan,” pungkasnya. (*/ mam/py)