METROPOLITAN – Di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor, Tempat Hiburan Malam (THM) Holywings di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Timur, disebut bakal segera beroperasi. Hal ini diketahui setelah beredarnya undangan terbuka pada akun @hotmanparisofficial dan @ holywingsindonesia untuk menghadiri pembukaan ‘1st Holywings Cafe in Indonesia with Family-Friendly Concept: HOLYWINGS CAFE BOGOR’, Selasa (8/2). Pembukaan dan operasional Holywings berpotensi menimbulkan kerumunan. Padahal, kasus Covid-19 di Kota Bogor tengah melonjak. Data Satgas Covid-19 Kota Bogor menyebutkan, hingga Jumat (4/1), angka positif Covid-19 kini tembus seribu kasus, tepatnya 1.141 kasus. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan bahwa peresmian boleh saja dilakukan namun tidak boleh melanggar protokol kesehatan (prokes). “Boleh saja peresmian, tapi tidak boleh langgar prokes,” katanya saat dihubungi Metropolitan, Sabtu (5/2) siang. Bima Arya juga menugaskan Satpol PP dan camat setempat untuk memastikan acara dilakukan secara terbatas dan menerapkan prokes. Jika nanti kedapatan ada pelanggaran terkait kerumunan, ia bakal menindak tegas sesuai aturan PPKM kali ini. “Satpol PP dan camat akan pastikan acara terbatas dan semua prokes. Kalau melanggar (kaitan kerumunan), pasti akan ditindak tegas,” ujarnya. Secara umum, sambung dia, pihak Holywings sudah menyetujui permintaan wali kota terkait konsep saat operasional di Kota Bogor yang meminta tidak boleh sama dengan konsep Holywings di kota-kota lain. “Ya (mereka setuju, red), tidak boleh ada penjualan alkohol di atas 5 persen. Tidak ada konsep VJ dan lebih ke konsep family resto,” tegas politisi PAN itu. “Ini juga saya minta pengawasan dari Satpol PP dan camat supaya mereka mengikuti aturan itu. Kalau nggak, kita tindak tegas,” sambungnya. Sebelumnya, sempat jadi sorotan tajam setelah dilakukan inspeksi mendadak (sidak) oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, Tempat Hiburan Malam (THM) Holywings di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Timur, dikabarkan segera beroperasi. Hal itu terkuak setelah beredar kabar bahwa Holywings akan menggelar pembukaan pada Selasa (8/2) atau tepat di saat lonjakan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor tengah menembus angka 1.141 kasus dan penerapan PPKM level 2 di Kota Bogor. Salah satunya undangan terbuka pada akun @hotmanparisofficial untuk menghadiri pembukaan ‘1st Holywings Cafe in Indonesia with Family-Friendly Concept : HOLYWINGS CAFE BOGOR’. Postingan pada Jumat (4/2) siang itu sudah diserbu ratusan komentar dan 10.841 likes. Namun hingga Sabtu (5/2), akun tersebut menghilangkan kolom komentar pada postingan tersebut. Warganet pun membanjiri kolom komentar kuasa hukum kenamaan itu. Mulai dari yang terang-terangan menolak lantaran masih dalam kondisi Covid-19 hingga yang penasaran terhadap Holywings di Kota Bogor. @jodhigawa menulis komentar, “Ada Covid tetep gas teros pak?”@lutfiagizal juga menulis komentar, “PPKM bang,” Seperti juga @denie_e_febianto menulis komentar “Awas banyak kerumunan bang.” Ada juga yang mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk berhati-hati terhadap potensi kerumunannya. Seperti ditulis @dhiks2_ “Waah hati2 mengundang kerumunann nih pantau terus pak @bimaaryasugiarto, @ satpolpp_kotabogor, @satpolpp.kabbogor Ada pula komentar warganet yang miris disaat lonjakan kasus sehingga sekolah-sekolah menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), namun malah ada THM yang mulai dibuka dan beroperasi. @yana_nofrianti menulis, “Hmmm, holywings buka sekolah tutup. Endonesia oh endonesia mau dibawa kemana masa depan bangsa, au aahh pusyiiiing aing,” Dari data Satgas Covid-19 Kota Bogor hingga Jumat (4/2), angka positif Covid-19 kini tembus seribu kasus, tepatnya 1.141 kasus. Padahal, dari data Satgas Covid-19 Kota Bogor sepekan lalu atau pada Sabtu (29/1), angka positif Covid-19 di Kota Bogor ‘hanya’ 351 kasus. (ryn/eka/py)