Senin, 22 Desember 2025

Gerindra Usung Jenal Mutaqin Maju di Pilwalkot Bogor 2024

- Selasa, 8 Februari 2022 | 11:40 WIB

METROPOLITAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bogor secara resmi mengusung Jenal Mutaqin maju sebagai Calon Wali Kota Bogor di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor pada 2024. Berdasarkan hasil pertimbangan pengurus DPC Partai Gerindra Kota Bo­gor yang diumumkan dalam peringatan Hari Jadi ke-14 Par­tai Gerindra di Sekretariat DPC Partai Gerindra Kota Bogor, Minggu (6/2). “Betul ditugaskan untuk maju di Pilkada (Pilwal­kot Bogor) 2024. (Keputusan) Berdasarkan pertimbangan DPC,” kata Sopian, Senin (7/2). Sementara itu, Jenal Mutaqin menuturkan, ini merupakan sebuah amanah yang luar bi­asa lantaran tiga periode masa pemilihan umum (pemilu), Partai Gerindra belum pernah mengusung kader secara langs­ung. “Partai Gerindra sebenar­nya punya berbagai potensi, mulai dari anggota dewan dua orang, enam orang hingga se­karang delapan orang. Artinya, Partai Gerindra di tengah ma­syarakat sudah dirasakan ke­beradaannya,” beber pria yang akrab disapa JM ini. Jenal mengaku bahwa dirinya merupakan salah satu kader terbaik di Partai Gerindra yang diberikan kepercayaan oleh ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor. Atas restu DPC, Fraksi, PAC dan ranting, ia ha­rus menerima dan menjalan­kannya semaksimal mungkin. “Saya sampaikan bahwa ini bukan karena Jenal Mutaqin-nya, ini adalah Partai Gerindra Kota Bogor yang harus memi­liki kesempatan dan meraih impian yang tujuannya untuk masyarakat Kota Bogor,” tutur­nya. Pria yang juga menjabat se­bagai wakil ketua DPRD Kota Bogor ini menjelaskan, saat ini Partai Gerindra Kota Bogor memiliki grassroot yang terus berjalan, seperti kegiatan so­sial yang masing-masing PAC miliki dan dari anggota dewan yang melakukan swadaya. Un­tuk itu, Partai Gerindra men­coba menggunakan kekuatan tersebut menjadi sebuah ke­kuasaan yang lebih tinggi, ke­kuasaan yang lebih mutlak yaitu kepala daerah. “Akhirnya saya menyiapkan diri dan menyanggupi serta memohon kepada kader Gerindra Kota Bogor untuk bersama-sama berjuang meraih apa yang kita harapkan, yakni menjadi wali kota di Pemkot Bogor,” imbuhnya. Bicara kesiapan menjadi bakal calon wali kota, JM me­minta pengurus DPC, PAC, ranting dan sayap partai untuk menyosialisasikan popularitas dirinya. Sebab, selama tiga pe­riode menjadi anggota DPRD Kota Bogor, dirinya hanya ber­kancah di tingkat daerah pe­milihan (dapil), yaitu Bogor Timur dan Bogor Tengah. Soal perkara elektabilitas, JM memahami bahwa masyarakat masih awam terhadap dirinya dan itu merupakan hal wajar. Akan tetapi harus ada ke­simbangan antara popularitas, elektabilitas dan kapasitas, kemampuan memahami atu­ran dan memahami substansi masalah Kota Bogor seperti apa. Itu perlu sosialisasi bukan oleh dirinya saja, tapi partai juga harus menguatkan itu. “Untuk itu, saya minta semua grassroot seluruh kader, sim­patisan dan pengurus partai harus berkomitmen bersama-sama. Ketika mendorong saya untuk maju di pilkada, maka semua berkomitmen dan di­sepakati mereka akan berjibaku, mulai dari melakukan persia­pan sampai pemenangan,” paparnya. Saat ditanya akan berpa­sangan dengan siapa di Pil­walkot nanti, JM mengaku siap dipasangkan dengan siapa saja. “Ketika partai koalisi dan koalisi sepaham bahwa APBD harus mengalir dengan mak­simal manfaatnya untuk ma­syarakat, saya tidak masalah berpasangan dengan siapa pun, partai apa pun, figur si­apa pun, incumbent atau bu­kan. Selama kita sepakat uang rakyat kita rumuskan agar manfaatnya maksimal, karena kita ingin mengawal uang ra­kyat kembali ke rakyat,” be­bernya. Saat ini ia masih menunggu pleno tentang Ppartai Gerindra akan berkoalisi dengan partai mana saja. Namun untuk ber­komunikasi dengan figur lain akan diplenokan oleh DPC secara internal. “Hari ini lebih kepada menge­rucutkan agar semua fokus. Seluruh kader memahami bahwa Partai Gerindra me­nyatakan sikap siap maju mendorong kader terbaik di Pilkada 2024, sehingga teman-teman mempunyai semangat yang sama,” bebernya. “Partai Gerindra akan maju sebagai salah satu calon di pilkada, maka akan ada ke­banggaan dengan calonnya, apalagi memenangi kancah pilkada itu akan menjadi ke­banggaan bagi kader Partai Gerindra,” sambungnya. (rez/ eka/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X