Senin, 22 Desember 2025

Hipmi Kota Bogor Siap Gembleng Seribu Pengusaha Start Up

- Kamis, 10 Februari 2022 | 11:10 WIB

METROPOLITAN - Him­punan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) cabang Kota Bogor menyiapkan wa­dah untuk menggodok se­ribu start up atau perusa­haan rintisan untuk meng­gerakkan roda perekono­mian di Kota Bogor. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Hipmi Kota Bogor, Marwan, usai dilantik bersama 59 pen­gurus di Hotel Bogor Icon, Rabu (9/2). Menurutnya, perusahaan rintisan di Kota Bogor bisa dimulai tanpa modal besar, asalkan mampu mengelola perusahaan dengan baik serta memahami pola-pola bisnis modern dengan benar. Sehingga usaha atau jasa apa pun asalkan paham cara menjalankannya, maka akan berpotensi menyerap ba­nyak tenaga kerja. “Wadah tersebut akan di­kemas dalam bentuk ‘Hipmi Bogor Center’, yaitu tempat dan sarana bertukar pikiran hingga media bertemunya pengusaha dan investor,” katanya, Rabu (9/2). Selain itu, Hipmi Bogor Center juga diharapkan men­jadi kiblat bagi kaum mile­nial dalam mencari mentor hingga praktisi-praktisi pen­gusaha. Marwan menjelaskan, da­lam wadah tersebut salah satunya ada perkumpulan para Usaha Kecil Menengah (UKM). Di mana hingga awal 2022 terdata sebanyak 300 UKM yang saling belajar da­lam mengembangkan bisnis dan jaringan yang disebut Program UKM Connection. Ia menjelaskan, kegiatan Hipmi Bogor Center terdiri dari Hipmi Akademi, Hipmi School, Inkubator bisnis, Meet the Investor hingga virtual office. “Hipmi akademi sendiri sudah berjalan empat tahun dan berhasil menelurkan para pengusaha muda baru. Di antaranya usaha minuman ‘AuthenTea’ yang berinovasi dari cita rasa nusantara yang diracik dengan kemasan ke­kinian,” terangnya. Tak hanya itu, ada pula Hipmi School yakni pelatihan calon pengusaha yang beru­sia SMA atau sederajat. Nanti­nya bagi perencanaan bisnis yang sudah matang akan dilanjutkan dalam program Hipmi Inkubator untuk mem­peroleh dukungan operasio­nal usaha. Saat ini, kumpulan pengu­saha milenial tersebut sudah menjalin MoU atau nota kesepahaman dengan ber­bagai sekolah hingga pergu­ruan tinggi dalam menyiap­kan generasi muda yang mandiri. “Menjadi pengusaha bukan hanya soal modal dan ino­vasi, melainkan bagaimana meracik strategi dan men­anamkan mental berjuang. Ilmu ini bukan sekadar teo­ri, harus dari praktisinya langsung,” tegasnya. Untuk itu, sambung dia, praktisi pendamping inku­basi berasal dari para pen­gusaha sukses Hipmi, alum­ni hingga para menteri dan pejabat negara yang memi­liki semangat serta visi seja­lan dengan Hipmi. “Target seribu start up akan dicapai setidaknya tiga tahun ke de­pan atau satu periode kepen­gurusan himpunan,” ujarnya. Bicara perusahaan rintisan, tambah dia, bukan hanya tentang aplikasi dan tekno­logi. Segala lini usaha eko­nomi akan terpenuhi dari wadah ini. Marwan menjelaskan, Hipmi Bogor Center meru­pakan satu-satunya wadah yang dimiliki lembaga atau organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang bis­nis. Di mana semuanya di­kelola pengusaha muda untuk mencetak calon pe­bisnis besar. Ia berharap dapat bersin­ergi dengan Pemkot Bogor, lembaga/himpunan, UKM dan pemangku kepentingan lainnya untuk bisa mengembangkan sarana dan fasilitas yang dapat mem­bentuk embrio-embrio men­datangkan hujan rezeki bagi masyarakat, sehingga me­ningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. “Misi dari Hipmi Bogor Center sendiri adalah mem­berantas kemiskinan melalui usaha mandiri. Tapi, kita tidak dapat berjuang sen­diri, perlu dukungan berar­ti dari pemerhati dan pegiat ekonomi, sehingga tiap misi dapat dilalui dengan pasti,” kata Marwan Suher­wan. Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengata­kan, saat ini merupakan langkah yang sangat tepat dan strategis bagi Hipmi Kota Bogor memulai masa bakti dan masa kerjanya un­tuk bermitra dengan Pemkot Bogor. “Saya apresiasi itu. Saya punya harapan teman-teman Hipmi bisa melanjutkan ko­laborasi. Selama ini sudah bagus, zamannya Muzakkir, Rifki Thoriq, Zulfikar Pri­yatna. Semua sinergi dengan Pemkot Bogor. Terlebih di masa pandemi Covid-19 Kota Bogor kemarin Hipmi bisa tandem dengan Pemkot Bogor untuk ekonomi reco­very dengan membantu men­cetak pengusaha muda,” katanya. Bima Arya juga menyimpan harapan besar agar Hipmi berkolaborasi dengan Pem­kot Bogor untuk membuat Bogor tetap berlari dalam pemulihan ekonomi. “Saya yakin banyak sekali potensinya, tapi seringkali tidak terdeteksi dinas. Kami perlu menukar data dengan Hipmi, dimulai dari angka berapa, karena akhir masa jabatan kami sama yaitu 2024. Kami ingin angka pengu­saha muda kampus itu be­rapa dan sekarang Hipmi fokus ke start up. Kami sam­but baik, mudah-mudahan 2024 bisa bertemu di angka yang sama-sama membang­gakan,” paparnya. Selain pelantikan, Hipmi BPC Kota Bogor juga meres­mikan Sekretariat BPC Hip­mi Kota Bogor serta Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakilnya Dedie A Rachim. (ryn/eka/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X