Senin, 22 Desember 2025

Rogoh Kocek Rp14,5 M, Jalan Ambles di Sholeh Iskandar Dibongkar hingga Oktober

- Jumat, 18 Februari 2022 | 11:30 WIB

METROPOLITAN - Jalan Sholeh Iskandar (Sholis), Kecamatan Tanah­sareal, Kota Bogor yang ambles sejak akhir tahun lalu bakal segera diper­baiki Pemerintah Pusat melalui Ke­menterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Februari ini. Dengan nilai pekerjaan Rp14,5 miliar, pekerjaan tidak hanya untuk perbaikan jalan ambles, tapi juga untuk penanganan saluran underpass Jalan Sholis. Perbaikan disebut bakal menelan waktu delapan bulan atau hingga Oktober 2022. ­ Imbasnya, akses Jalan Sho­lis dari Simpang Yasmin ke arah Cilebut dan Sukaresmi maupun ke arah Kebonpedes ditutup menggunakan spandek seng. Kepala Pengawas Lapangan PPK Jawa Barat, Agung Wi­bowo, mengungkapkan, pekan lalu pihaknya sudah melaku­kan pengecekan lapangan bersama kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor untuk menentukan rekayasa lalu lintas. Dalam sepekan ini, PT Ba­tara Guru Group selaku pelaksana proyek akan terle­bih dulu melakukan pembong­karan beton dan pemindahan utilitas jaringan PLN dan PDAM di ruas jalan nasional tersebut. ”Kendalanya ada jaringan PLN dan PDAM. Pipa PDAM Kabupaten (Bogor) sudah dialihkan. Untuk pipa PDAM Kota (Bogor) akan segera ber­koordinasi,” katanya saat di­konfirmasi Rabu (16/2). Ia menjelaskan, waktu pe­kerjaan dalam kontrak kerja, yakni 8 bulan sejak Februari 2022. Baik untuk perbaikan jalan ambles maupun penanga­nan saluran underpass Sholis. ”Pengerjaan dalam kontrak 8 bulan. Mudah-mudahan bisa cepat selesai,” ujarnya. Sebelumnya, jalan ambles di Jalan Sholeh Iskandar, Ke­lurahan Kedungbadak, Keca­matan Tanahsareal, Kota Bogor, mulai ditutup total lantaran adanya perbaikan jalan ambles oleh pemerintah pusat. Jalan dari arah Simpang Yasmin menuju Kelurahan Sukaresmi atau putar balik Kebonpedes kini sudah dit­utup. Sedangkan jalan nasio­nal yang ambles itu terlihat adanya sebuah alat berat backhoe, meski belum ada pekerjaan apa pun. Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, mengatakan, saat pengerjaan perbaikan jalan, tidak hanya jalan di samping underpass yang ambles, tapi berpenga­ruh ke jalan underpass yang juga ikut retak. “Kepolisian menyampaikan untuk dilakukan rekayasa, karena khawatir roda empat atau kendaraan berat akan membuat jalan tambah am­bles,” terangnya. Untuk sementara, pihaknya akan mengandalkan jalan arteri menjadi jalur yang dila­lui kendaraan saat rekayasa lalu lintas nanti. Bahkan, sambung dia, re­kayasa lalu lintas bisa saja tidak diterapkan di Jalan Sho­leh Iskandar, tapi juga di un­derpass. “Yang jelas, kita bentuk re­kayasa pengalihan arus supaya tidak lumpuh atau perpinda­han orang dari satu titik ke titik lain tetap,” tutupnya. (ryn/ mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X