Senin, 22 Desember 2025

Pemkot Bogor Ingin Bangun Fly Over Jalan MA Salmun namun Tak Punya Anggaran, ’Ngemis’ ke Pusat Rp150 Miliar

- Selasa, 15 Maret 2022 | 11:50 WIB

Bagi warga Bogor yang biasa melintas di Jalan MA Salmun menuju Pasar Anyar (Pasar Kebonkembang), pasti tak asing dengan perlintasan kereta api di jalur tersebut yang seringkali menimbulkan kemacetan. PEMERINTAH Kota (Pem­kot) Bogor rupanya tengah meminta bantuan anggaran kepada pemerintah pusat untuk membangun fly over atau jalan layang di perlin­tasan kereta api Jalan MA Salmun. Bahkan, pemkot sampai harus ‘mengemis’ bantuan anggaran kepada pemerintah pusat lantaran kebutuhan pembangunan yang cukup fantastis, yakni tembus angka Rp150 miliar. “Yang kita usulkan untuk Jalan MA Salmun itu kita aju­kan dua pekerjaan, yakni perbaikan jembatan MA Sal­mun ke Pemerintah Provin­si (Pemprov) Jawa Barat dan fly over ke pemerintah pusat,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi, Senin (14/3). Ia menjelaskan, nilai kebu­tuhan untuk fly over MA Sal­mun mencapai Rp150 miliar ke pemerintah pusat. Sedang­kan untuk perbaikan jemba­tan, pemkot mengajukan bantuan Rp30 miliar ke Pem­prov Jabar. “Lalu untuk fly over sekitar Rp150 miliar. Kalau (perbaikan, red) jem­batannya Rp30 miliar,” terang­nya. Sebelumnya, Kota Bogor diketahui mendapatkan jatah Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk program infrastruktur jalan dan trotoar sebesar Rp20 miliar. Hal itu pun mendapat sorotan dari Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Iwan Is­wanto. Sebab, dari proyeksi program DAK oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Pena­taan Ruang (PUPR) Kota Bogor, tak ada program untuk perbaikan Jembatan MA Sal­mun di Kecamatan Bogor Tengah. Padahal, kondisi jembatan MA Salmun yang diketahui rusak di bagian bawah jem­batan sejak dua tahun silam belum juga tersentuh per­baikan. Iwan berharap DAK dari pemerintah pusat bisa dialokasikan untuk perbaikan Jalan MA Salmun. “Jembatan atau Jalan MA Salmun itu kan sudah rusak dari 2020. Belum ada penanganan apa pun sampai saat ini. Jadi, kita ha­rap DAK yang cair tahun ini bisa digunakan dulu untuk memperbaiki jalan tersebut, mengingat jalan itu sangat vital keberadaannya,” katanya, Selasa (22/2). Ia menilai jembatan yang menyambungkan Jalan Mer­deka dengan Jalan Dewi Sar­tika (kawasan Pasarkebon­kembang dan Stasiun Bogor) itu merupakan akses yang sering dilalui warga. Terlebih menjadi jalur perdagangan menuju Pasar Kebonkembang. Politisi PDI Perjuangan itu juga menilai Pemkot Bogor seharusnya memfokuskan perbaikan jembatan tersebut. Jangan sampai terjadi lagi kerusakan lebih parah yang bisa merugikan warga. “Masak’ mau nunggu sam­pai roboh dulu baru diper­baiki? Tahun lalu katanya mau nunggu anggaran provinsi dan pusat. Tapi kan nggak ada juga follow up-nya. Jadi lebih baik ini (Jembatan MA Salmun, red) saja dulu diperbaiki,” tandasnya. (ryn/eka/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X