METROPOLITAN - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berbicara soal kemungkinan wilayah Jabodetabek turun ke PPKM level 1. Menyikapi hal itu, Bupati Bogor, Ade Yasin, menyatakan siap menerapkan PPKM level 1 di Kabupaten Bogor. ”Siap saja kita mah,” kata Ade Yasin kepada wartawan, Senin (21/3). Ade Yasin menilai kasus Covid-19 di wilayahnya terus melandai. Rumah sakit di Kabupaten Bogor juga mulai kosong dari pasien Covid-19. ”Saya harap masyarakat masih menerapkan prokes itu saja,” ujarnya. Kasus aktif Covid-19 terkini di Kabupaten Bogor adalah 3.029 kasus. Angka tersebut sudah termasuk tambahan 88 kasus pada Minggu (20/3). ”Konfirmasi aktif 3.029 kasus dan 88 kasus konfirmasi positif tambahan,” kata Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya. Tak hanya itu, Ade Yasin juga memaparkan capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor. Untuk dosis pertama sudah mencapai 89,10 persen, dosis kedua sudah mencapai 68,70 persen dan dosis ketiga atau booster mencapai 6,87 persen. Sebelumnya diberitakan, wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) masih menyandang status PPKM level 2. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, berbicara kemungkinan status PPKM di wilayah Jabodetabek akan turun menjadi level 1. ”Iya, sangat mungkin,” ujar Nadia saat dimintai konfirmasi, Minggu (20/3). Meski begitu, Nadia menyebut penurunan level itu harus sejalan dengan indikator capaian vaksin di wilayah tersebut. Sebab, ada beberapa faktor yang menyebabkan suatu wilayah akan menurunkan status level PPKM-nya. (dtk/mam/py)