METROPOLITAN – Petugas gabungan dari jajaran kepolisian, TNI hingga BNNK Bogor menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Lapas Kelas IIA Paledang, Bogor, Rabu (23/3). Sidak yang menyasar kamar warga binaan ini dilaksanakan untuk memberantas adanya kaitan handphone, pungli dan narkoba (halinar). “Jadi, sidak ini serentak dilaksanakan di lapas atau rutan seluruh Indonesia dalam memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 tahun ini,” kata Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas IIA Paledang Bogor, Rachmad Mintarja, kepada wartawan, Rabu (23/3). “Khusus di Lapas Kelas IIA Bogor ini, Alhamdulillah kita dibantu teman-teman dari Polresta, Koramil hingga BNNK,” sambungnya. Menurutnya, sidak ini bertujuan untuk memberantas Halinar. Artinya, tidak ada peredaran gelap narkoba hingga penyalahgunaan tata tertib di Lapas seperti handphone. “(Intinya) Supaya bersih di dalam, sehingga tak ada pelanggaran lagi. Alhamdulillah, dalam hasil sidak ini tidak ditemukan narkoba maupun alat komunikasi yang biasanya itu sering menjadi masalah di rutan maupun lapas di seluruh indonesia,” ujarnya. “Kita semua tahu bahwa masalah narkoba sulit diberantas, tapi dimulai dari kita sendiri. Kita niat bersinergi untuk memberantas peredaran gelap narkoba, khususnya di sini di Lapas Kelas IIA Bogor,” sambungnya. Sementara itu, Kasi Pemberantasan BNNK Bogor, Tatang Arena, menyambut baik kegiatan seperti ini. Sebab, dengan digelarnya sidak ini bisa menggelorakan Indonesia bebas dari narkoba. “Kita bersyukur dari hasil sidak ini tidak ada barang-barang narkotika yang kita temukan,” katanya. Adapun dari sidak yang dilakukan, ada beberapa barang yang diamankan petugas gabungan. Di antaranya korek api, pisau kater, parfum hingga barang lainnya yang terbuat dari besi, kaca dan kayu. (rez/mam/py)