Senin, 22 Desember 2025

Harga Daging Sapi dan Ayam Masih Tinggi, Daya Beli Warga Anjlok

- Selasa, 5 April 2022 | 11:30 WIB

METROPOLITAN – Harga daging sapi dan ayam di se­jumlah pasar tradisional di Kota Bogor masih tinggi di tengah bulan suci Ramadan 2022. Imbasnya, daya beli masyarakat mengalami pen­urunan secara signifikan. Seperti yang terjadi di Pasar Jambu Dua, Kota Bogor, se­jumlah pedagang daging sapi dan ayam mengaku ke­hilangan pembeli karena komoditas yang dijualnya terlampau masih tinggi hing­ga saat ini. Adapun untuk harga daging sapi saat ini menyentuh Rp150 ribu dari sebelumnya Rp140 ribu per kg. Sementara untuk harga daging ayam sendiri saat ini menyentuh angka Rp40 ribu dari sebelumnya Rp38 ribu per kg. “Dari munggah juga harga daging sudah naik. Sekarang Rp150 ribu per kg, dari empat hari sebelum puasa,” kata pedagang daging sapi, Pepen. Imbas kenaikan harga, men­urutnya, jumlah pembeli da­ging sapi di kiosnya menga­lami penurunan. “Jumlah pembeli turun pada mahal begini, mau gimana belinya. Kita juga nggak tahu kenapa bisa mahal, kita mah ngikutin dari atas saja,” ujarnya. Hal serupa dialami pedagang daging ayam, Fatur. Menurut­nya, kenaikan harga daging ayam sudah terjadi sejak satu pekan ke belakang. “Normal­nya Rp38 ribu sekarang Rp40 ribu per kg, sudah hampir seminggu, serba naik daging-daging,” katanya. “Banyak yang komplain, tapi mau gimana lagi, nggak bisa apa-apa, komplain gara-gara harganya naik,” sambung­nya. Imbas kenaikan harga ini, tambah dia, omzet yang dida­pat per hari anjlok. Biasa per hari bisa menjual satu kuintal daging ayam kini hanya ber­kisar di angka 70 kg-an. “Anj­lok. Paling hebat 70 kg an bisa lakunya. Kita juga nggak tahu naiknya karena apa, dari sananya memang sudah naik. Awalnya sayur-sayuran sekarang daging pada naik di bulan puasa,” ujarnya. (rez/ eka/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X