Wali Kota Bogor, Bima Arya, meminta petugas Dishub Kota Bogor stand by sejak pagi untuk mencegah kemacetan imbas bencana tanah longsor di Jalan Tb KH M Falak, Kecamatan Bogor Barat. Hal tersebut menyusul kemacetan yang sudah masuk kampung-kampung atau gang-gang. “SAYA tadi melihat kasihan warga dan saya lihat Senin itu titik yang parah sekali bisa sampai dua jam. Makanya saya pastikan petugas tidak boleh telat dan tidak boleh kurang, setengah 6 harus stand by,” kata Bima Arya, Rabu (9/11). “Saya sudah cek tadi jumlahnya minimal 10-15 orang di Gunungbatu, nggak boleh kurang, nggak boleh telat, telat sedikit maka akan ngunci,” sambungnya. Ia mengakui proses perbaikan Jalan Tb KH M Falak diprediksi selesai empat bulan atau hingga Februari 2023. Untuk itu, pihaknya akan terus bekerja keras mengurai kemacetan dengan menempatkan petugas di titik-titik kemacetan dan meminta petugas datang lebih cepat. “Iya, empat bulan baru bisa dilewati itu, makanya kerja keras untuk mengurai, menempatkan petugas dan petugasnya lebih cepat. Juga mengecek jalur-jalur alternatif itu tidak menimbulkan persoalan, karena banyak masuk ke gang-gang saya lihat,” terangnya. Diketahui, bencana longsor yang terjadi di Jalan KH Tb M Falak membuat Pemkot Bogor memutuskan menutup jalan yang menghubungkan Jalan Semeru dengan Jalan Raya Loji-Gunungbatu. Imbasnya, jalan di simpang Gunungbatu hingga simpang Sindangbarang Jero kerap dilanda kemacetan atau terjadi penumpukan kendaraan setiap pagi dan sore. Ia juga meminta pekerja pembangunan perbaikan Jalan Tb KH M Falak Bogor menggeber pekerjaan mulai pagi hari. Permintaan itu disampaikan Bima menyusul perbaikan pembangunan Jalan Tb KH M Falak Bogor mulai dikerjakan Rabu (9/11). “Sudah ada perapihan kegiatan di sana. Saya ke sana tadi (pagi) ada beko, tapi mulainya (baru) jam 8, saya bilang mulainya kalau perlu jam 6 pagi. Saya juga ingatkan Pak Kadis Chusnul supaya mempercepat pengerjaan. Jam 6 pagi harus sudah bergerak. Sebab, kita harus sesuai target empat bulan,” jelasnya. Menurutnya, saat ini pengerjaan perbaikan Jalan Tb KH M Falak Bogor masih tahap perapihan. Setelah itu selesai, pekerja mulai melakukan pekerjaan fisik. Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya, meninjau lokasi longsor Jalan KH Tb M Falak di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa (1/11). Dalam peninjauannya, Bima Arya menyebut perbaikan Jalan KH Tb M Falak membutuhkan waktu empat bulan dengan perkiraan anggaran mencapai Rp4,6 miliar. “Jadi, saya ingin sampaikan pertama kita lakukan pergeseran anggaran untuk dialokasikan melalui dana BTT untuk dikerjakan segera. Jadi, minggu depan mulai dikerjakan,” katanya. (rez/eka/py)