Sabtu, 30 September 2023

Bima Ungkap Penyebab Tingginya Kasus DBD di Kota Bogor, 1.428 Orang Terjangkit

- Senin, 12 Desember 2022 | 11:01 WIB

METROPOLITAN - Wali Kota Bogor, Bima Arya, angkat suara terkait tingginya kasus warga terjangkit Demam Ber­darah Dengue (DBD) di Kota Bogor tahun ini.

Menurut Bima Arya, ting­ginya jumlah warga terjangkit DBD yang mencapai 1.428 kasus terjadi karena faktor cuaca, yakni pengaruh musim hujan. “Ya setiap musim hu­jan pasti meningkat. Nggak ada hubungannya dengan sampah. Ya musim hujan aja,” katanya kepada wartawan, Jumat (9/12).

Meski begitu, ia mengaku sudah menginstruksikan ja­jarannya untuk menekan kasus warga yang terjangkit DBD agar tidak meluas. Ya­kni dengan menggencarkan tim pemantau jentik ke wi­layah untuk membersihkan atau melakukan fogging atau penyemprotan.

”Ketiga, puskesmas saya minta siaga agar bisa mela­kukan langkah-langkah cepat penanganan DBD, terutama pada anak kecil, balita. Ka­rena DBD itu fatal kalau mengenai balita. Itu saja,” ujar Bima Arya.

Diketahui, Dinkes Kota Bo­gor mencatat jumlah warga yang terjangkit DBD di Kota Bogor mengalami kenaikan tahun ini. Tercatat, selama Januari-November 2022, se­banyak 1.428 warga Kota Bo­gor terjangkit dan delapan orang meninggal dunia akibat penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes ae­gypti & Aedes albopictus be­tina itu.

“Iya benar. Ini data kumulatif dari Januari sampai November,” kata Sekdis Din­kes Kota Bogor, Erna Nuraena, kepada wartawan Jumat (9/12). Meski begitu, dari jumlah warga terjangkit DBD sudah ada beberapa yang berangsur membaik dan sembuh.

Ada­pun rincian kemunculan 1.428 kasus DBD berdasarkan ca­tatan Dinkes Kota Bogor. Di antaranya pada Januari ada 129 kasus, Februari 75 kasus, Maret 155 kasus, April 151 kasus.

Lalu, Mei kasus 116, Juni 135 kasus, Juli 135 kasus, Agustus 115 kasus, Septem­ber 136 kasus, Oktober 132 kasus serta November 149 kasus.

Sedangkan untuk delapan kasus meninggal dunia ter­jadi pada periode Mei 1 kasus, Juni 1 kasus, Juli 1 kasus, Agus­tus 1 kasus, September 2 kasus, Oktober 1 kasus serta Novem­ber 1 kasus. (rez/eka/py)

Editor: admin metro

Tags

Terkini

X