Senin, 27 Maret 2023

Kasus Kecelakaan Sepeda Listrik di Bogor Bukan Kejadian Pertama, Ini Jumlah Catatan Polisi

- Rabu, 1 Februari 2023 | 15:56 WIB
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria.

METROPOLITAN.id - Dibalik Kecelakaan Sepeda Listrik yang melibatkan siswi SMA bernama Fitri Khairani di Jalur Pedestrian Kebun Raya Bogor, tepat di sekitaran Tugu Kujang memunculkan fakta baru.

Satlantas Polresta Bogor Kota mencatat kasus Kecelakaan Sepeda Listrik ini bukan kejadian pertama yang terjadi di Kota Bogor.

"Kami mendengar kejadian ini dari Rumah Sakit juga lebih dari empat. Empat kali orang datang ke Rumah Sakit karena kejadian itu (Kecelakaan Sepeda Listrik). Yang terakhir atas nama Fitri Khairani," kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria.

Meski begitu, diyakini Kompol Galih, untuk kejadian Kecelakaan Sepeda Listrik yang langsung disaksikan petugas, baru kejadian yang dialami korban bernama Fitri Khairani.

"Ya yang kami data secara riil adalah satu orang atas nama Fitri itu. Tetapi kami juga mendengar laporan dari Rumah Sakit," ucap Kompol Galih Apria.

Atas itu, dilanjutkan Kompol Galih, pihaknya mengeluarkan beberapa catatan ke pengelola sepeda listrik, dalam hal ini PT Beam untuk mencegah kecelakaan terulang.

Pertama, lebih melakukan pengawasan, artinya membatasi kecepatan sepeda listrik sesuai Permenhub Nomor 45 Tahun 2021, tidak boleh lebih dari 25 Km/jam.

Kedua, sepeda listrik dioperasionalkan dan titik penyewaan tidak menganggu pedestrian atau pejalan kaki.

Ketiga, operasional sepeda listrik tidak 24 jam, artinya menyesuaikan dengan efektivitas penggunaan.

Terakhir, menyewakan kendaraan-kendaraan yang layak disewakan, dalam arti kendaraan yang performanya bagus baik dari sisi pengereman, kekuatan, ban, lampu dan sebagainya.

Sebelumnya, seorang siswi SMA mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda listrik Beam di Jalur Pedestrian Kebun Raya Bogor, tepat di sekitaran Tugu Kujang, Jumat 27 Januari 2023. Korban yang masih mengenakan seragam sekolah pun bersimbah darah.

Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) PMI lantaran mengalami luka robek di bagian pelipis. Darah juga terlihat berceceran di jalan dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Menurut saksi mata, korban mengendarai sepeda listrik Beam berboncengan dengan seorang teman.

Saat melintas di dekat Lawang Salapan, korban menghantam pilar tersebut. Diduga rem sepeda listrik yang dikendarai tidak berfungsi atau blong. (rez)

Halaman:

Editor: Muhammad Reza Malik

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X