METROPOLITAN.ID - Buntut penyelidikan kasus dugaan kekerasan seksual yang menyeretnya, pemain Brasil Antony Santos resmi dikeluarkan dari skuad Manchester United untuk waktu yang belum ditentukan.
Ya, Antony memang tengah jadi sorotan. Antony yang dibeli Manchester United dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim panas lalu itu dihujat setelah setidaknya tiga wanita membuat pengakuan terkait dugaan kekerasan seksual yang dilakukannya.
Salah satu wanita yang merupakan mantan pacarnya, Gabriela Cavallin, menuduh Antony melakukan tindakan brutal yang membuatnya terluka.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Pede Kereta Cepat Jakarta-Bandung bakal Kerek Ekonomi Warga
Perempuan yang berprofesi sebagai disk jockey (DJ) itu mengklaim dipukuli oleh bintang Manchester United tersebut.
Parahnya, Gabriela Cavallin juga mengklaim mendapat ancaman pembunuhan dari Antony.
Dia turut menyerahkan bukti berubah foto dan video kepada kepolisian di Brasil.
Baca Juga: Blak-Blakan soal Cabut ke Atalanta, Charles De Ketelaere Ngaku Didesak Keluar dari AC Milan
Selain Gabriela Cavallin, dua wanita lain yang juga bersaksi sebagai korban kekerasan Antony adalah Rayssa De Freitas dan Ingrid Lana. Pengakuan dua wanita itu sampai membuat Antony turut turun ke media untuk menyanggah segala tuduhan.
Dengah penyelidikan, Manchester United mengambil sikap untuk sementara mengeluarkan Antony dari skuad.
Diketahui, Antony sudah lebih dulu dicoret dari skuad Timnas Brasil. Para pemain yang tak ambil bagian dalam jeda internasional sudah kembali berlatih ke Manchester United, kecuali Antony.
Baca Juga: Wali Kota hingga Bupati Bogor Meriahkan Tasyakur HUT ke-12 Harian Metropolitan
"Manchester United menyadari tuduhan yang dilayangkan terhadap Antony," tulis Manchester United di laman resminya, dikutip pada Senin 11 September 2023.
"Pemain yang belum berpartisipasi dalam pertandingan internasional akan kembali berlatih pada Senin. Namun, Antony telah sepakat bahwa dia akan menunda kepulangannya hingga pemberitahuan lebih lanjut untuk mengatasi tuduhan tersebut." lanjut tulisan tersebut.