Namun, usai menjajal motor baru di tes ini, Marc Marquez secara mencengangkan malah mengaku punya tiga opsi untuk 2024.
"Ada tenggat waktu. Saya akan memutuskan di India atau Jepang. Mungkin tak semuanya jelas. Terkadang, Anda bisa berubah pikiran. Saya punya dua rencana dan saya harus memilih mana yang harus saya ikuti. Saya akan mengakhiri tes ini, pulang, dan memikirkannya dengan tenang," ujar Marc Marquez.
Uniknya, ketika diminta menjelaskan lebih jauh soal opsi-opsi ini, sang delapan kali juara dunia justru meralat bahwa sejatinya ia memiliki tiga rencana.
"Tes ini bisa memengaruhi, dan juga bisa tidak. Tergantung situasi. Saya punya teori-teori sendiri," ungkap rider Spanyol berusia 30 tahun ini.
"Saya bilang ada dua rencana, tetapi nyatanya saya punya tiga, dan semuanya jelas bagi saya. Saya tahu apa yang akan terjadi tergantung apa yang bakal saya pilih. Saya hanya butuh waktu. Saya hanya memberitahukannya kepada orang-orang yang sangat saya percaya, 1-2 orang saja," tutupnya.***