Sayangnya, Lorenzo gagal meraih gelar juara di penghujung musim.
X-Fuera mengamankan posisi runner-up kejuaraan dengan hanya mengumpulkan 330 poin, dia kalah tipis dari Marc Marquez.
Meski begitu, Lorenzo tetap tampil apik pada laga tersebut, pembalap asal Spanyol itu menunjukkan kualitasnya sebagai legenda balap.
Misalnya saja pada seri Belanda, Lorenzo mengalami patah tulang selangka akibat kecelakaan saat latihan bebas.
Namun ia tetap memutuskan untuk melanjutkan balapan dan finis kelima.
Baca Juga: Vivo Luncurkan Smartwatch Vivo Watch 3 di Indonesia, Cek Fitur Menariknya Yuk
Lorenzo kuat dan tidak pernah menyerah, ia pernah memenangi seri Australia dengan selisih lebih dari 6 detik.
Di sisi lain, ia juga mengalahkan Max dengan tipis di seri Inggris, jarak keduanya hanya 0,081 detik.
2. Marc Marquez
Meski berstatus rookie, Mark Marquez tampil garang di penampilan pertamanya, di seri Qatar, ia mampu meraih podium.
Baca Juga: Angkot di Jalan Jendral Sudirman Kota Bogor Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Pada seri berikutnya, ia menjadi juara di Circuit of the Americas (COTA), itu adalah kemenangan pertamanya di ajang tingkat atas.
Dengan kemenangan tersebut, Marquez menjadi juara termuda di papan atas dalam usia 20 tahun 63 hari, rekor ini masih belum terpecahkan.
Selain Amerika, Marc juga menjuarai Seri Jerman, Seri Amerika, Seri Indianapolis, Seri Ceko, dan Seri Aragon.