METROPOLITAN.ID - Setelah satu musim bersama Suwon FC, klub asal Korea Selatan tersebut memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Pratama Arhan pada awal tahun 2025 ini.
Keputusan Suwon FC untuk tidak memperpanjang kontrak Arhan tidak lepas dari performanya selama musim 2024.
Sepanjang musim, Arhan hanya tampil dua kali di semua kompetisi, sehingga membuat kontribusinya dinilai kurang maksimal oleh pihak klub.
Hal ini tentu memengaruhi nilai pasarnya, terutama karena ekspektasi tinggi yang sebelumnya menyertai kepindahannya dari Tokyo Verdy ke Suwon FC.
Pada 1 Januari 2025, Suwon FC secara resmi mengumumkan kepergian Arhan melalui pernyataan singkat di media resmi mereka.
Dalam pernyataan tersebut, klub menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi Arhan, meskipun waktunya bersama tim cukup singkat.
Baca Juga: Usut Tuntas! Bocah 10 Tahun di Sukaraja Bogor Diduga Jadi Korban Rudapaksa Seorang Duda
"Selamat tinggal, Arhan. Klub tidak akan melupakan dedikasi dari pemain di dalam dan luar lapangan. Terima kasih," demikian bunyi pernyataan resmi dari Suwon FC.
Keputusan ini berdampak langsung pada harga pasar Pratama Arhan. Menurut data Transfermarkt, nilai pasarnya kini berada di angka Rp2,61 miliar.
Angka tersebut mengalami penurunan yang cukup tajam dari nilai pasar Arhan ketika pertama kali bergabung dengan Suwon FC pada awal 2024 yakni Rp3,48 miliar.
Baca Juga: Apple Ungkap Akan Segera Merilis iPhone SE 2025, Bocoran Desain dan Spesifikasi Lengkap Terungkap
Penurunan ini bukan kali pertama terjadi. Harga pasaran Arhan telah menunjukkan tren menurun sejak puncaknya pada Desember 2021, ketika nilainya mencapai Rp5,65 miliar.
Saat itu, ia baru saja bergabung bersama Tokyo Verdy. Namun, kurangnya menit bermain selama di Tokyo Verdy mulai menurunkan nilai pasar Arhan.