Secara teknik, Musah masih tertinggal dibandingkan dengan gelandang-gelandang top Serie A.
Baca Juga: Tri Adhianto Pastikan THR Pegawai Pemkot Bekasi Cair Minggu Ini
Statistik menunjukkan bahwa dalam 54 penampilannya bersama Milan di Serie A, ia belum mencetak satu pun gol.
Musah selalu berada di momen-momen penting, tetapi keberuntungan belum berpihak padanya.
Saat menghadapi Napoli, ia nyaris mencetak gol, begitu juga dalam laga melawan Girona, Verona, dan Bologna.
Baca Juga: Masa Depan Virgil van Dijk di Liverpool Masih Belum Jelas, PSG Siap Manfaatkan Situasi
Peluang terus datang, tetapi namanya belum juga muncul di papan skor.
Musah kini menjadi pemain dengan jumlah expected goals tertinggi di Serie A yang belum mencetak gol musim ini.
Di luar kekurangan teknisnya, Musah tetap menjadi aset berharga bagi Milan berkat kemampuannya bermain di berbagai posisi.
Baca Juga: 4 Game PlayStation 2 untuk Dimainkan dari Emulator sambil Menunggu Azan Magrib
Ia bisa beradaptasi sebagai gelandang, bek kanan, sayap, hingga gelandang serang.
Paulo Fonseca dan Sergio Conceicao telah memanfaatkan fleksibilitasnya di berbagai peran.
Namun, tanpa kontribusi yang lebih konkret, kemampuannya dalam beradaptasi masih dianggap belum cukup.
Baca Juga: Kuota 3.000 Tiket Suporter Bahrain Tak Terpakai, PSSI Jual untuk Penonton Umum
Musah masih menjadi teka-teki bagi Milan. Ia memiliki energi dan determinasi, tetapi belum memberikan dampak nyata di momen-momen penting.