METROPOLITAN.ID - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, memiliki pendekatan tersendiri dalam menjaga stabilitas mental anak asuhnya selama gelaran Piala Asia U 17 2025.
Salah satu kebijakan yang ia terapkan adalah melarang para pemain untuk mengakses media sosial.
Nova menilai media sosial bisa menjadi gangguan mental bagi para pemain, termasuk Algazani Dwi dan rekan-rekannya.
Baca Juga: Kota Bogor Ikuti Panen Raya Padi Serentak di Indonesia Bersama Presiden Prabowo
Ia khawatir pujian berlebihan setelah kemenangan atas Korea Selatan bisa membuat pemain terlena.
Sementara itu untuk komentar negatif dapat mengganggu konsentrasi mereka.
"Saya minta pemain tidak lihat media sosial agar tidak terlena. Saya minta mereka tetap fokus," ujar Nova dalam pernyataannya pada Minggu (06/04/25) malam WIB.
Baca Juga: Sempat di 'Stop', Program Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor Akan Kembali Dilanjutkan
Nova juga menyadari bahwa keberhasilan timnya mengalahkan Korea Selatan, salah satu unggulan turnamen, telah memicu ekspektasi besar dari publik.
Namun, ia mengingatkan anak-anak asuhnya untuk tetap membumi dan tidak terbawa suasana.
"Saya sangat memahaminya. Tetapi, saya juga meminta pemain agar tidak terbuai dengan itu semua," lanjutnya.
Baca Juga: Kisah Petani Padi di Jonggol, Sawah Peninggalan Orang Tua Jadi Tumpuan Utama Penghidupan Keluarga
Timnas U-17 akan menghadapi tantangan baru saat bersua Yaman dalam laga kedua Grup C Piala Asia U 17 2025.
Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Jeddah, pada Senin (07/04/25) pukul 22.00 WIB.