METROPOLITAN.ID - Manchester United dibawah komando pelatih Ruben Amorim resmi menutup musim 2024/2025 dengan hasil yang jauh dari ekspektasi para pendukung dan jajaran manajemen.
Bahkan, di tangan Ruben Amorim, Manchester United mencetak sejarah buruk. Musim ini jadi musim terburuk Manchester United 51 tahun terakhir atau selama era sepakbola modern.
Klub raksasa asal Inggris itu gagal total di dua kompetisi besar sekaligus.
Baca Juga: Rekor dan Fakta Menarik usai Tottenham Hotspur Raih Trofi Liga Europa musim 2024-2025
Manchester United hanya finis di posisi ke-16 klasemen Liga Inggris musim 2024/2025 dan takluk oleh Tottenham Hotspur di final Liga Europa 2025.
Kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur di partai puncak Eropa memperdalam luka, sekaligus memicu spekulasi soal masa depan sang pelatih, Ruben Amorim.
Ruben Amorim, yang baru bergabung menggantikan Erik ten Hag pada November 2024, belum mampu mengangkat performa tim secara signifikan.
Baca Juga: Akhirnya.. Son Heung Min Angkat Trofi Pertama di Eropa bareng Tottenham Hotspur
Meski sempat memberi harapan, performa buruk terus berlanjut dengan total 18 kekalahan sepanjang musim, termasuk sembilan kekalahan di Old Trafford.
Perolehan 42 poin menjadi yang terendah sejak lebih dari lima dekade terakhir, tepatnya sejak musim 1973/1974.
Dalam konferensi pers usai kekalahan di final Liga Europa, Ruben Amorim secara terbuka menyatakan kesiapannya untuk meninggalkan klub jika tidak lagi dipercaya oleh direksi atau fans.
Baca Juga: Viral di Sosmed Situs PeduliLindungi Jadi Platform Judol, Begini Kronologi Lengkapnya
Meski begitu, ia menegaskan tidak akan mengundurkan diri secara sukarela.
"Jika mereka ingin saya pergi, saya siap. Tapi saya tidak akan menyerah begitu saja," katanya dikutip dari TalkSport.