Amorim juga menambahkan bahwa bahkan jika Manchester United berhasil meraih gelar Liga Europa, hal itu tidak akan cukup menutupi banyaknya persoalan mendasar di tubuh klub.
Ia menyoroti berbagai aspek yang perlu dibenahi, seperti pendekatan latihan di Carrington, strategi transfer pemain, hingga sistem pengembangan pemain muda yang kurang optimal.
Dampak dari kegagalan ini sangat besar. Manchester United dipastikan absen dari semua kompetisi Eropa musim depan, sesuatu yang belum pernah terjadi sejak tahun 2015.
Situasi ini juga mengancam stabilitas finansial klub dan daya tariknya bagi para pemain top dunia. Kini, masa depan Ruben Amorim berada di ujung tanduk.
Dengan tekanan dari berbagai pihak, manajemen klub diprediksi segera mengambil keputusan besar yang akan menentukan arah baru bagi Setan Merah, yang tengah berada dalam krisis terburuknya dalam setengah abad terakhir.***