Tim muda Barcelona yang digerakkan oleh trio lini depan Lamine Yamal (17 tahun), Raphinha, dan Robert Lewandowski turut memainkan peran penting dalam kebangkitan klub di kancah Eropa, setelah mengalami penurunan performa dalam beberapa musim terakhir.
Flick juga berhasil mempertahankan rekor sempurna di partai final. Kemenangan atas Real Madrid di final Copa del Rey dan Piala Super Spanyol menambah daftar keberhasilannya, sehingga total ia telah memenangkan 7 final dari 7 kesempatan, termasuk lima saat masih menangani Bayern Munich.
"Hansi Flick telah membuat penggemar Barca senang di musim pertamanya karena berbagai alasan; kepercayaan yang telah diberikannya kepada tim, atas comeback epik, dan juga trofi-trofi," bunyi pernyataan resmi klub.
Tingkat kemenangan Flick bersama Barcelona tercatat mencapai 73 persen dari 54 pertandingan, menjadikannya pelatih dengan rasio kemenangan terbaik pada musim perdana sejak era Luis Enrique.
Baca Juga: PKB Usulkan Wacana Penambahan Ambulans di Kota Depok, Target Satu Unit di Setiap Kecamatan
Sementara itu, rival utama mereka, Real Madrid, meskipun telah memperkuat lini serang dengan kehadiran Kylian Mbappe—yang mencetak 41 gol musim ini—tidak mampu mempertahankan gelar dan menutup musim tanpa satupun trofi.
Dengan kesepakatan kontrak baru ini, Barcelona menaruh harapan besar agar Flick dapat melanjutkan tren positif dan membawa klub kembali berjaya di panggung sepak bola Eropa.
***