Bermodalkan kemenangan telak di laga sebelumnya, para pemain Macan Kemayoran menunjukkan determinasi tinggi untuk menguasai jalannya pertandingan.
Operan-operan pendek yang menjadi identitas permainan Mauricio Souza mengalir rapi, menyulitkan Persis Solo untuk mengembangkan permainan.
Gol pembuka yang dinanti-nantikan akhirnya tercipta di penghujung babak pertama, tepatnya pada menit 45+1.
Gol ini bermula dari situasi sepak pojok yang dieksekusi oleh Allano Lima.
Bola liar hasil sapuan Muhammad Riyandi, kiper Persis Solo, langsung disambar dengan tendangan keras oleh Gustavo Franca yang tidak mampu dihalau dengan baik.
Gol ini membungkam seisi Stadion Manahan dan membawa Persija unggul 1-0.
Memasuki babak kedua, Persija Jakarta tidak mengendurkan serangan. Mereka terus menekan pertahanan Persis Solo dan berhasil menambah keunggulan pada menit ke-61.
Baca Juga: Brimob Ungkap Hasil Penyelidikan Fenomena Asap Misterius di Depok
Maxwell menunjukkan kelasnya dengan melewati bek Xandro Schenk dalam situasi satu lawan satu, kemudian dengan cerdik menempatkan bola ke sudut sempit gawang.
Riyandi kembali harus memungut bola dari gawangnya untuk kedua kalinya.
Kontribusi para pemain asing Persija, seperti Gustavo Franca dan Maxwell, sangat terasa dalam pertandingan ini.
Keduanya menjadi motor serangan dan penyelesai peluang yang efektif.
Gol-gol mereka membuktikan kualitas rekrutan asing Persija yang mampu memberikan dampak signifikan bagi tim di BRI Super League.
***