METROPOLITAN.ID - Manchester City memulai musim Liga Inggris 2025/2026 dengan kemenangan impresif 4-0 atas Wolves.
Namun, momentum positif itu terganjal oleh dua kekalahan beruntun, pertama 0-2 melawan Tottenham dan kemudian 1-2 dari Brighton.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya, apakah manajer Pep Guardiola akan merombak gaya main timnya?
Pep Guardiola dengan tegas menolak untuk mengubah gaya mainnya.
Baca Juga: Lokasi Demo di Jakarta Hari Ini 4 September 2025, BEM SI Kembali Turun
Dia tetap mempercayai strategi penguasaan bola yang sudah menjadi ciri khas Man City.
Meskipun lawan-lawannya mulai menemukan celah untuk mengalahkan tim dengan serangan balik cepat, Guardiola yakin pendekatan ini masih yang terbaik untuk jangka panjang.
Analisis menunjukkan bahwa penguasaan bola ala Manchester City bisa dipatahkan oleh lawan dengan transisi cepat yang memanfaatkan ruang terbuka.
Namun, Guardiola tidak panik dan tetap santai menanggapi dua kekalahan tersebut. Dia percaya skuadnya akan belajar dan beradaptasi untuk menghadapi tantangan berikutnya.
Usai jeda internasional, Manchester City sudah menyiapkan diri untuk menghadapi Derby Manchester melawan Setan Merah pada 14 September 2025.
Baca Juga: KDM Beri Jaminan Sosial Ketenagakerjaan buat 3 Juta Pekerja Informal di Jawa Barat
Pertandingan ini bakal menjadi ujian besar bagi Guardiola dan timnya untuk membuktikan bahwa gaya main yang mereka usung masih efektif di kompetisi tertinggi.
Selain itu, Guardiola juga mengelola komposisi pemain dan formasi dengan memperhatikan kondisi fisik para pemain kunci seperti Kevin De Bruyne yang mulai mengalami penurunan performa karena usia.
Dia terus mencari keseimbangan antara kreativitas dan stabilitas di lini tengah dan menyerang guna menjaga performa tim.