METROPOLITAN.ID - FIFA menegaskan bahwa Piala Dunia 2030 tidak akan mengalami perubahan format jumlah peserta.
Turnamen akbar empat tahunan itu dipastikan tetap menggunakan format 48 tim, sebagaimana telah diputuskan untuk Piala Dunia 2026.
Klarifikasi ini disampaikan setelah muncul rumor mengenai rencana ekspansi peserta menjadi 64 tim.
Wacana tersebut mencuat usai pertemuan di Trump Tower, New York, yang dihadiri Presiden FIFA Gianni Infantino dan delegasi Amerika Selatan.
Gagasan ekspansi itu dimotori Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) dengan dukungan penuh dari kepala negara Paraguay dan Uruguay.
Mereka ingin edisi seabad Piala Dunia menjadi perayaan yang lebih besar, dengan keterlibatan lebih signifikan dari Amerika Selatan.
Dorongan ini muncul karena format tuan rumah 2030 hanya memberi peran seremonial berupa tiga laga pembuka di Argentina, Paraguay, dan Uruguay.
CONMEBOL mengajukan usulan alternatif dengan menambah jumlah grup dari 12 menjadi 16, sehingga lebih banyak pertandingan bisa dimainkan di Amerika Selatan.
Baca Juga: Kejari Purwakarta Bakal Tetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi Mobil Mewah di Tahun Ini
Namun, laporan The Guardian menyebut usulan tersebut tidak mendapat dukungan Dewan FIFA.
"Gianni (Infantino) tidak akan bisa meloloskan usulan itu di Dewan sekalipun dia menginginkannya. Mayoritas pandangan di meja dan bukan hanya dari Eropa adalah bahwa 64 tim akan merusak Piala Dunia. Akan ada terlalu banyak laga yang tidak kompetitif dan berisiko merusak model bisnis," tulis laporan tersebut, Rabu (24/09/25).
Saat ini FIFA memiliki 211 anggota. Jika format 64 tim diterapkan, sekitar 30 persen tim nasional dunia berpotensi tampil di Piala Dunia.
Baca Juga: 5 Poin Dugaan Skandal Asmara Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini