METROPOLITAN.ID - Suasana muram menyelimuti Gtech Community Stadium pada Sabtu (27/09/25) malam usai Manchester United takluk 1-3 dari Brentford.
Alunan lagu “Hey Jude” terdengar mengiringi Bruno Fernandes yang hanya mampu menundukkan kepala, seakan kehilangan tenaga untuk sekadar memberikan apresiasi kepada pendukung setia.
Para pemain United berjalan gontai menuju tribun tandang. Tepukan tangan yang mereka berikan terasa lebih sebagai ungkapan permintaan maaf atas hasil mengecewakan ketimbang bentuk penghormatan.
Baca Juga: Meilanie Buitenzorgy Siapa? Ini Sosok Dosen IPB yang Sebut Gibran Tak Lulus SMA
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Manchester United di laga tandang.
Dalam delapan pertandingan terakhir Premier League, The Red Devils hanya mampu meraih dua poin.
Sebelumnya, United juga dipermalukan Manchester City. Kini, tumbang di tangan Brentford membuat jadwal berat bulan depan semakin mencekam.
Di mana mereka harus melawat ke markas Liverpool, Nottingham Forest, Tottenham Hotspur, dan Crystal Palace.
Baca Juga: Inalillahi! Pemotor Tewas Terlindas Truk Kontainer di Jalan Raya Bogor, Arus Lalu Lintas Lumpuh
Kemenangan atas Chelsea pekan lalu sempat memunculkan optimisme, namun langsung padam setelah kekalahan ini.
Sejak Ruben Amorim ditunjuk 10 bulan lalu, United hanya mengoleksi sembilan kemenangan dari 33 laga Premier League.
Angka tersebut berarti kekalahan terjadi dua kali lebih banyak daripada kemenangan.
Dalam konferensi pers pascalaga, Amorim ditanya apakah United kini mengalami fase “satu langkah maju, satu langkah mundur”. Ia justru mengakui kondisi yang lebih serius.
“Kami memainkan permainan Brentford, bukan permainan kami sendiri,” ucap Amorim.