METROPOLITAN.ID - Juventus kembali gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang 1-1 oleh Fiorentina dalam laga pekan ke-12 Serie A yang berlangsung di Stadio Artemio Franchi, Florence, Minggu (23/11/2025) dini hari WIB.
Usai pertandingan, pelatih Juventus, Luciano Spalletti, mengakui bahwa dirinya melakukan kesalahan taktik dengan terlambat mengganti pemain di lini depan.
Juventus sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol Filip Kostic yang memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Manuel Locatelli.
Namun, Fiorentina mampu menyamakan kedudukan di babak kedua melalui gol jarak jauh Rolando Mandragora.
Skor imbang ini pun membuat Juventus tertahan di posisi ke-6 klasemen dengan 20 poin, sementara Fiorentina masih berada di zona degradasi di posisi ke-19 dengan enam poin.
Dalam pertandingan itu, Juventus mendominasi penguasaan bola dengan 58 persen dan melancarkan 12 tembakan, empat di antaranya mengarah ke gawang.
Sementara Fiorentina hanya melepaskan 10 tembakan dengan dua yang tepat sasaran. Namun, performa lini depan Juventus dinilai kurang memuaskan.
Dusan Vlahovic yang dimainkan sebagai ujung tombak bahkan tidak mencatatkan satu pun tembakan ke gawang.
Kenan Yildiz, yang bermain di belakang Vlahovic, juga gagal memberikan ancaman berarti.
Spalletti mengaku kesalahan terbesarnya adalah baru mengganti Vlahovic dan Yildiz di menit ke-88, dua menit sebelum pertandingan usai, dengan memasukkan rekrutan anyar Lois Openda dan Jonathan David.
Ia menilai pergantian ini seharusnya dilakukan lebih cepat untuk meningkatkan daya serang tim.
Lebih lanjut, Spalletti mengkritik permainan Juventus yang terbilang terlalu mudah ditebak dan penuh kesalahan teknis pada babak pertama.
