Minggu, 21 Desember 2025

Ruben Amorim Frustrasi Usai Manchester United Dikalahkan Everton yang Bermain dengan 10 Pemain

- Selasa, 25 November 2025 | 13:52 WIB
Manchester United kalah 0-1 dari Everton di pekan ke-12 Premier League. Pelatih Ruben Amorim tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. (Instagram : manchesterunited)
Manchester United kalah 0-1 dari Everton di pekan ke-12 Premier League. Pelatih Ruben Amorim tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. (Instagram : manchesterunited)

METROPOLITAN.ID - Manchester United menelan kekalahan mengejutkan 0-1 dari Everton pada pekan ke-12 Premier League 2025-2026 di Old Trafford, Selasa (25/11/25) dini hari WIB.

Hasil ini membuat manajer Setan Merah, Ruben Amorim, tak mampu menyembunyikan rasa kecewanya.

Gol tunggal The Toffees dicetak Kiernan Dewsbury-Hall pada menit ke-29. Kekalahan ini semakin menyakitkan karena Everton harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-13 setelah Idrissa Gueye diganjar kartu merah langsung.

Baca Juga: Benarkah Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029?

Amorim secara terbuka mengakui frustrasinya atas performa tim.

"Saya merasa sangat frustrasi, seperti orang lain yang mendukung MU. Kami seharusnya frustrasi dengan cara kami memulai pertandingan dan cara kami tidak memahami bagaimana kami harus bermain melawan 10 pemain," ujar Ruben Amorim.

Pelatih asal Portugal itu menilai Everton tampil lebih efektif dibanding MU.

Baca Juga: Ketua DPRD Adityawarman Terima Kunjungan Perantau Minang, Ini yang Dibahas

"Mereka pantas menang. Kami memiliki banyak peluang di babak kedua melalui umpan silang dan bola kedua, tetapi kualitas dan pengambilan keputusan tidak ada. Everton adalah tim yang lebih baik," lanjutnya.

Statistik menunjukkan MU belum pernah kalah di kandang dalam laga Premier League ketika lawan bermain dengan 10 pemain.

Dari 46 pertandingan serupa, Setan Merah mencatat 36 kemenangan dan 10 hasil imbang. Kekalahan dari Everton ini menjadi yang pertama dalam sejarah.

Baca Juga: Hari Guru ke 80, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara: Tanpa Guru, Kita bukan Siapa-siapa

Amorim juga menyoroti kurangnya respon pemainnya setelah unggul jumlah pemain.

"Setelah satu pemain lawan diusir keluar, saya memperkirakan kami akan menguasai bola dan menekan. Namun kami tidak mengontrol transisi, bahkan saat unggul jumlah pemain," tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X