Liverpool bahkan harus menunggu hingga musim 2019/2020 untuk kembali merasakan gelar liga, di bawah asuhan Jürgen Klopp.
Dalam wawancara dengan agensi PR olahraga Press Box, Ferguson mengenang periode tersebut.
"Saya ingat melihat kembali masa awal saya, ketika Liverpool sedang berada di puncak kejayaan. Mereka klub luar biasa, memenangkan Piala Champions Eropa empat kali dan segalanya, tetapi kemudian mereka membutuhkan 31 tahun untuk kembali menjuarai liga," kata Ferguson.
Baca Juga: Bupati Termuda di Jawa Barat Diciduk OTT KPK, Benarkah Terima Suap Proyek?
Menurutnya, Manchester United kini berpotensi berada dalam siklus yang serupa.
Sejak terakhir kali menjadi juara liga pada 2013, Ferguson menilai Setan Merah masih membutuhkan waktu panjang untuk kembali ke puncak.
"Kami sekarang berada dalam situasi yang sama. Bisa sepuluh tahun, bisa 11 tahun karena siklus seperti itu. Semua harus dipikirkan dengan sangat matang, dan kami harus memastikan rekrutmen pemain jauh lebih baik dibanding sebelumnya," ujarnya.
Baca Juga: BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatera, Jangkau Lebih 70 Ribu Masyarakat Terdampak
Ferguson juga menyinggung tantangan yang dihadapi pelatih Manchester United saat ini, Ruben Amorim.
"Dia sosok dengan kepribadian yang baik, tetapi pekerjaan ini tidak mudah," kata Ferguson.
Pengalaman 39 tahun lalu membuat Ferguson memahami betapa beratnya tugas membangun kembali Manchester United dari kondisi tertinggal, terlebih saat rival berada di puncak kejayaan.
Baca Juga: Harga Emas Hari ini, Jumat 19 Desember 2025: Berapa di Galery 24 dan UBS?
Kini, Setan Merah kembali dihadapkan pada tantangan serupa, dengan jalan panjang yang harus ditempuh untuk kembali merajai sepak bola Inggris.
