Minggu, 21 Desember 2025

Maksimalkan Pembinaan, Ketua Pengcab Taekwondo Kota Bogor Optimis Sabet 9 Medali Emas Porprov 2026

- Senin, 28 Agustus 2023 | 15:13 WIB
Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Kota Bogor Rudy Mashudi. (Dok Metropolitan)
Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Kota Bogor Rudy Mashudi. (Dok Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (TI) Kota Bogor optimis bisa meraup sembilan medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi XV Jawa Barat 2026 (Porprov XV Jabar 2026) mendatang.

Target itu pun melampaui torehan medali emas atlet taekwondo Kota Bogor pada perhelatan Porprov XIV Jabar 2022 lalu, yakni 6 medali emas.

Hal itu diungkapkan Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Kota Bogor Rudy Mashudi saat pelantikan pengurus TI Kota Bogor periode 2022-2026, akhir pekan lalu.

Baca Juga: Siaga Tangani Polusi Udara di Kota Bogor, Bima Arya Instruksikan Camat Lurah Patroli Wilayah

Menurut dia, target itu bukan sesuatu yang mustahil diraih. Sebab atlet taekwondo Kota Bogor punya sejarah prestasi tingkat nasional bahkan internasional.

Salah satunya medali emas pertama kontingen Indonesia dalam Asian Games lalu yang disumbangkan atlet taekwondo dari Kota Bogor.

"Kota Bogor dikenal di Indonesia sebagai gudangnya atlet taekwondo berprestasi. Nah harapan kami pada Porprov 2026 mendatang, bisa rebut 9 medali emas, apalagi Kota Bogor sebagai tuan rumah," kata Rudy Mashudi, belum lama ini.

Baca Juga: Hadiri Muscab Ke 2 Syarikat Islam, Wali Kota Bekasi Harapkan Kontribusi Dorong Ekonomi Rakyat

Selain itu, saat ini juga ada atlet taekwondo Kota Bogor yang bertanding di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) memperkuat kontingen Jawa Barat.

Ada pula gelaran kejuaraan taekwondo di GOR Pajajaran dalam waktu dekat. Sehingga, Kota Bogor senantiasa konsisten dalam pembinaan untuk mencetak atlet taekwondo berprestasi.

"Mudah-mudahan berjalan lancar. Kami mengupayakan di Taekwondo Kota Bogor, mulai memikirkan dan mengimplementasikan kesejahteraan untuk semua, salah satunya dengan memberikan pembinaan di unit," kata Rudi Mashudi yang juga kepala Bappeda Kota Bogor itu.

"Karena atlet dibinanya di unit. Jadi bagaimana agar bisa mengelola keuangan dengan baik. Dan tidak hanya mengandalkan iuran atau yang pendaftaran. Tapi juga ada misalnya Kreatif Fund Raising di taekwondo untuk mencari sponsor dan donatur. Agar sumber-sumber keuangan bisa lebih banyak sehingga bisa mengembangkan atlet-atlet taekwondo di Kota Bogor," imbuh dia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X