METROPOLITAN.ID - Pertandingan Liga Europa antara Aston Villa dan Maccabi Tel Aviv dipastikan berlangsung tanpa kehadiran suporter tim tamu.
Laga yang dijadwalkan digelar di Villa Park, Birmingham, pada 7 November 2025 itu dinilai memiliki potensi risiko keamanan tinggi.
Keputusan ini diambil setelah muncul kekhawatiran serius dari otoritas setempat mengenai keamanan publik menjelang pertandingan.
Baca Juga: Babak Baru Kasus SMAN 1 Cimarga: Isu Boikot HRD, Siswa Kena Mental
“Klub terus berkoordinasi dengan Maccabi Tel Aviv dan otoritas lokal selama proses ini. Keselamatan penonton dan masyarakat sekitar tetap menjadi prioritas utama dalam setiap keputusan,” tulis Aston Villa dalam pernyataan resminya melalui situs klub, Jumat (17/10/25).
Keputusan tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Safety Advisory Group, lembaga yang berwenang mengeluarkan sertifikat keamanan pertandingan.
Mereka menyatakan bahwa pendukung Maccabi Tel Aviv tidak diizinkan hadir di stadion.
Baca Juga: Selabatu jadi Contoh Kelurahan Ramah Perempuan dan Anak di Kota Sukabumi
Mengutip laporan The Athletic, kepolisian West Midlands menilai pertandingan ini memiliki risiko tinggi terhadap potensi kericuhan.
Pihak kepolisian mengaku tidak dapat menjamin keamanan publik apabila terjadi demonstrasi atau bentrokan di sekitar lokasi pertandingan.
“Keputusan ini didasarkan pada informasi terkini dan sejumlah insiden sebelumnya, termasuk kasus kekerasan dan ujaran kebencian yang terjadi saat laga Liga Europa 2024 antara Ajax dan Maccabi Tel Aviv di Amsterdam,” ujar juru bicara kepolisian West Midlands.
Baca Juga: Fatwa MUI : Program Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan Sesuai Prinsip Syariah
Otoritas keamanan Inggris telah menetapkan laga ini sebagai pertandingan berisiko tinggi, setelah meninjau sejumlah laporan intelijen dan faktor situasi terkini di kawasan Eropa.
Sementara itu, pihak UEFA menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh laga di bawah naungannya berjalan aman dan kondusif bagi seluruh penonton.